Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO Ganara Art Space, Tita Djumaryo, mengatakan mencorat-coret di atas selembar kertas dengan spidol, pensil warna, atau pulpen hingga menghasilkan gambar abstrak yang dikenal sebagai seni doodle selama 5 menit bisa membantu melepas stres. Sebelum mulai menggambar, orang perlu mencoba fokus dengan cara menutup mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tutup mata dulu, kertas ditaruh di depan, spidolnya dibuka. Kita akan gambar sambil tutup mata mengikuti lagu, tidak ada tekanan apa pun," kata Tita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, orang bisa mulai menggambar dari tengah atau pinggir kertas sambil mendengarkan lagu yang dibayangkan seperti gelombang tak kunjung berakhir.
"Goyangkan spidolnya lalu telusuri kertas, kita menjadi satu dengan diri sendiri," tutur Tita.
Hargai diri sendiri
Melalui corat-coret itu, Tita mengajak memahami saat itu yang dibayangkan hanya gelombang-gelombang yang arahnya dibebaskan. Saat itu, mereka diminta hanya memikirkan diri sendiri dan membayangkan banyak gelombang yang bisa dibayangkan sebagai emosi yang dilepaskan.
"Banyak jalan yang akhirnya pelan-pelan kembali menuju ke tengah, lalu buka matanya," ujarnya setelah meminta orang-orang yang menggambar coretan selama 5 menit sambil menutup mata.
Hasil coretan bisa beragam mulai dari garis-garis yang membentuk seperti lingkaran besar, lingkaran kecil, dan lainnya. Coba perhatikan garis bersinggungan yang membentuk lingkaran dan isi dengan pola-pola seperti polkadot, garis-garis, zig-zag dan lainnya.
Tita menyarankan orang-orang membuat gambar seperti ini di akhir hari sebelum beristirahat, selama sekitar 5-10 menit. Menurutnya, menggambar dengan satu kali garis seperti ini bisa menjadi salah satu cara kembali ke diri sendiri dengan mudah.
"Yang sangat menyenangkan melakukan ini untuk diri sendiri karena biasanya kita suka lupa yang harus sangat dihargai adalah diri sendiri," kata Tita.