Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Headset sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Baik itu untuk mendengarkan musik atau menghadiri pertemuan zoom. Namun ketika Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk tetap memasang headset di telinga, maka itu bukanlah pertAnda yang baik bagi kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dampak buruk headset akan lebih parah saat menaikan volume keras. Hal ini membuat gendang telinga menyebabkan kerusakan permanen. Berikut sederet dampak buruk penggunaan headset terlalu lama bagi pendengaran:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Infeksi telinga
Dampak pertama dari penggunaan headset secara berlebih ialah menimbulkan infeksi pada telinga. Dikutip dari Healthshots, headset yang dicolokan ke telinga akan menyumbat saluran udara. Infeksi dapat tumbuh ketika bakteri tetap menempel di headset.
Selain itu, infeksi akan lebih buruk ketika semakin intens menggunakan headset dalam waktu yang lama. Maka dari itu, Anda perlu membeli headset sendiri dan selalu membersihkannya setiap waktu. Jika sering meminjam, tak menuntun kemungkinan ada bakteri dari headset yang dipakai sehingga menyebabkan infeksi.
2. Gangguan Tinnitus
Tinnitus merupakan kondisi ketika sel-sel rambut rusak di bagian koklea. Mengutip Mayoclinic, tinnitus menyebabkan pendengaran telinga Anda terhadap sekitar akan terasa seperti berdengung, mendesis, bergemuruh, hingga kebisingan.
Tinnitus dapat hadir sepanjang waktu atau mungkin datang dan pergi. Namun dalam beberapa kasus yang lebih parah, suaranya bisa berpotensi semakin sangat keras. Hal ini selanjutnya mampu aktivitas Anda, seperti kemampuan untuk berkonsentrasi atau mendengar suara dari luar.
3. Pusing Kepala
Dampak selanjutnya adalah permasalahan pusing kepala. Terlalu banyak menggunakan earphone secara terus menerus dapat menyebabkan vertigo. Dikutip dari Onlymyhealth, peningkatan tekanan di liang telinga karena suara keras berpotensi mempercepat pusing akibat vertigo.
4. Dampak Pada Otak Manusia
Suara yang dihasilkan dari headset mengeluarkan efek gelombang elektromagnetik. Secara berkepanjangan, gelombang ini akan mempengaruhi masalah bagi otak manusia. Tingkat kebisingan desibel yang tinggi menarik isolasi dari serabut saraf yang membawa sinyal dari telinga ke otak. Tak hanya itu, infeksi pada telinga juga dapat mempengaruhi keseimbangan otak.
5. Kotoran telinga yang berlebihan
Kotoran telinga dapat tumbuh lebih banyak seiring waktu pemakaian headset. Headset yang kotor dan penuh bakteri selanjutnya mempercepat kemungkinan tinitus, kesulitan mendengar, sakit telinga, dan infeksi telinga yang sering terjadi.
FATHUR RACHMAN