Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepulauan Seribu kerap dikunjungi para wisatawan domestik maupun mancanegara, karena memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa. Kepulauan ini bisa menjadi pilihan untuk liburan akhir pekan. Di sana wisatawan bisa menikmati pantai berpasir dan lautan biru yang menawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, liburan ke Kepulauan Seribu bisa dilakukan dalam sehari atau dua hari. Wisatawan bisa berangkat di pagi hari dari Pelabuhan Marina Ancol, Pelabuhan Kali Adem, dan Pelabuhan Tanjung Pasir di Tangerang, lalu pulag di sore hari. Jika ingin bermalam, di sana terdapat penginapan baik hotel maupun homestay.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut 5 destinasi di Kepulauan Seribu yang dapat dikunjungi akhir pekan nanti.
1. Pulau Tidung
Wisatawan menunggu matahari terbit dari atas Jembatan Cinta, di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, 21 Mei 2015. Jembatan ini memiliki mitos bisa memberikan keberuntungan dalam hal percintaan, bagi yang sudah berpasangan ataupun belum. TEMPO/Charisma Adristy
Pulau Tidung adalah salah satu destinasi favorit wisatawan. Pulau ini terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu bagian selatan.
Pulau ini memiliki dua pulau yaitu Pulau Tidung besar dan Pulau Tidung kecil. Ciri khas dari pulau ini adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung besar dan kecil yang disebut jembatan cinta. Dijembatan ini, wisatawan dapat melihat pemandangan sunset dan keindahan alam dari sana.
Pantai di pulau ini sangat terkenal dengan kebersihannya. Para wisatawan juga dapat menyewa peralatan snorkeling ataupun aktivitas air yang menyenangkan lainnya.
2. Pulau Pramuka
Para peserta stand up paddle sedang menjelajahi perarian Kepulauan Seribu dari Pulau Pramuka menuju Pulau Semak Daun, Minggu, 14 April 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Pulau Pramuka terkenal dengan keindahan terumbu karang dan berbagai jenis ikan berwarna warni. Pulau ini tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri, keindahan Pulau Pramuka sudah cukup terkenal ke berbagai belahan dunia. Salah satu daya tarik wistawan pada pulau ini adalah tempat penangkaran hiu dan penyu.
3. Pulau Pari
Tiga anak bermain air di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, 19 November 2017. Di pulau-pulau tersebut wisatawan bisa mengunjungi sejumlah pantai yang berpasir putih, berwisata naik perahu, melakukan snorkeling, diving, naik jet ski, bermain voli pantai, jalan-jalan di Laguna Mangrove dan berbagai kegiatan wisata lainnya. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Pulau Pari memiliki pasir yang bersih dan laut kehijauan. Di pinggir pantai para wisatawan dapat melihat warna gradasi laut yang sangat cantik di bawah pantulan sinar matahari.
Aktivitas yang bisa dilakukan disini antara lain snorkeling, berenang, atau menyewa kapal untuk mengunjungi pulau yang berada dekat dengan pulau ini.
4. Pulau Bidadari
Kereta hias di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, (6/11). Pulau ini sempat tidak dikunjungi orang mulai tahun 1930-an hingga 1970, setelah itu di dibangun resort dan dijadikan kawasan wisata. TEMPO/Rully Kesuma
Dari pantai Marina Ancol, Pulau Bidadari dapat diakses menggunakan boat dengan perjalanan sekitar 20 menit. Pulau ini tidak berpenghuni, tapi menawarkan banyak pengalaman untuk pengunjung.
Daya tarik pulau ini adalah keindahan alamnya yang masih alami dan penginapan yang berada diatas laut. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati aktivitas yang seru seperti bersepeda keliling pulau, snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut, banana boat, hingga memancing di dermaga.
5. Pulau Onrust
Reruntuhan Bangunan Karantina Haji di Pulau Onrust
Pulau Onsurt kerap dikunjungi para wisatawan karena sejarahnya. Pulau ini dulunya dikenal dengan sebutan pulau kapal oleh warga lokal pada masa kolonial Belanda. Di pulau ini terdapat sebuah rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat karantina para jemaah haji era pemerintahan kolonial Belanda.
Di tempat ini juga terdapat penjara dan pemakaman kuno. Sekarang rumah sakit ini telah berubah fungsi menjadi museum sejarah. Jika berkunjung ke sini, wisatawan menjelajahi museum tersebut dan melihat banyak artefak dan foto-foto para jemaah haji di masa itu.
DWI NUR AZIZAH