Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Minum kopi, minum teh, makan cokelat, sampai minuman bersoda, semua mengandung kafein. Asalkan dikonsumsi sesuai kadarnya, kafein bermanfaat untuk kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain menjadi bahan minuman dan makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) menyatakan kafein juga termasuk obat. Mengutip laman Sehatq, berikut fungsi kafein untuk kesehatan:
- Meningkatkan daya ingat
Penelitian dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat, merekomendasikan konsumsi kafein setelah belajar. Tujuannya, meningkatkan memori jangka panjang. Penelitian yang lain menunjukkan bagaimana kafein bekerja meningkatkan daya ingat.
Riset tersebut mewajibkan para pesertanya mengkonsumsi 200 miligram kafein kemudian mereka mempelajari sejumlah gambar. Esok harinya, para peserta penelitian ditanya tentang gambar yang telah mereka lihat dan ternyata mampu mengingatnya.
Penelitian berbeda juga menyebutkan mengkonsumsi kafein secara teratur dalam jangka waktu lama dapat mengurangi risiko terserang Alzheimer. Beberapa riset juga melaporkan, orang-orang yang mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang lebih banyak mengurangi risiko penyakit parkinson. - Menurunkan berat badan
Kafein mampu menekan nafsu makan meski sifatnya hanya sementara. Efek mengurangi nafsu makan ini muncul karena kafein merangsang munculnya proses produksi panas atau thermogenesis. Proses ini juga berfungsi membakar lemak dan meningkatkan metabolisme. - Meningkatkan performa olahraga
Badan Keamanan Pangan Eropa atau The European Food Safety Agency menyatakan kafein dapat meningkatkan kinerja atau performa tubuh, termasuk untuk berolahraga. Hanya saja, perlu penelitian lebih lanjut seberapa besar peningkatan performa tubuh yang dihasilkan dari kafein pada dosis tertentu. - Meningkatkan kewaspadaan
Banyak orang minum kopi untuk mencegah kantuk. Itulah salah satu manfaat dari kafein, yakni untuk meningkatkan kewaspadaan. Sekitar 75 miligram kafein bisa meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan pada lingkungan sekitar. Dalam dosis yang lebih tinggi, 160 - 600 miligram, kafein diyakini mampu mendukung kemampuan daya ingat. - Mengatasi depresi
Ketika masuk kedai kopi dan mencium aroma kopi, sebagian orang langsung terlena dan sejenak lupa akan masalah yang mereka hadapi. Aroma kopi mampu mengalihkan perhatian dan membuat orang yang mencium merasa rileks. Kafein mampu menstimulasi tubuh melepaskan hormon dopamin dan serotonin yang membuat seseorang merasa bahagia.
Sebuah studi mempelajari gaya hidup sekitar 50 ribu wanita yang tidak mengidap depresi. Para peneliti ini kemudian melakukan riset terhadap puluhan ribu wanita itu, selama 10 tahun. Para responden yang minum dua sampai tiga gelas kopi sehari mengalami penurunan risiko terserang depresi sebanyak 15 persen dibandingkan partisipan yang hanya mengonsumsi satu cangkir kopi dalam satu minggu.
Untuk mendapatkan berbagai fungsi kafein tadi, tak perlu terlalu banyak mengkonsumsinya. Asupan kafein dalam sehari tak boleh lebih dari 400 miligram sehari. Jika lebih dari itu dan terjadi terus-menerus, maka efek sampingnya adalah mengalami gangguan tidur, detak jantung tidak normal, tekanan darah tinggi, sakit kepala, hingga tremor otot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini