Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Soal Concealer dan Contouring

Masih banyak perempuan yang bingung antara penggunaan concealer dan
contouring. Apa itu?

4 Agustus 2017 | 08.18 WIB

Ilustrasi contour dan concealer
Perbesar
Ilustrasi contour dan concealer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak perempuan yang bingung antara penggunaan concealer dan contouring. Tak sedikit yang menerapkan keduanya, di seluruh wajah dan hasilnya riasan terlihat cakey alias terlalu tebal.

Concealer dan contouring tidak harus diaplikasikan pada seluruh wajah. Keduanya dapat diaplikasikan pada area wajah tertentu untuk menghindari riasan terlihat cakey. Jika kamu masih bingung, simak perbedaan antara concealer dan contouring sebelum mengaplikasikannya. (baca: Ada Dumolid saat Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ditangkap, Apa Itu?)
 
Perbedaan dasar concealer dan contouring Seperti dilansir dari Boldksy, sesuai dengan namanya concealer diaplikasikan untuk menutupi lingkaran hitam yang terlihat, titik hitam, dan bintik bintik pada kult. Concealer dapat menambah yang tahan lama pada tampilan yang lelah dan kusam.
 
Di sisi lain, contouring digunakan untuk menonjolkan fitur alami wajah, seperti bentuknya, dan membuatnya terlihat lebih nyata. Contouring menjadi rahasia kecantikan bagi para aktris sejak berabad-abad, tapi kini kembali digemari.
 
1. Perbedaan jenis concealer dan contouring
Ada empat jenis concealer, cair yang ringan di wajah, stick, compact untuk area wajah tertentu dan concealer khusus mata. Concealer untuk area di bawah mata teksturnya tidak terlalu tebal dan kering, dibanding jenis lainnya. Jika menggunakan foundation cair, gunakan concealer terlebih dulu. Sedangkan foundation bubuk, concealer dapat diaplikasikan belakangan.
 
Sementara contouring ada beragam jenis tergantung pada bagian tubuh mana yang ingin ditonjolkan. Misalnya contouring kaki, contouring otot perut, contouring wajah, rambut dan sebagainya.

2. Perbedaan warna concealer dan contouring
 Concealer yang ideal sebaiknya dua warna lebih terang dari warna dasar kulit saat ini, untuk menyoroti warna kulit Anda yang menekankan pada perimeter wajah, yang secara alami menangkap cahaya. Contouring harus satu atau dua warna lebih dalam dari warna dasar kulit Anda saat ini. Hal ini karena contouring bekerja pada garis rambut, cekungan tulang pipi, rahang dan leher.(baca: Ditangkap Karena Narkoba, Tora Sudiro dan Mieke Amalia Syok)

3. Perbedaan alat bantu untuk memakai concealer dan contouring.
 Concealer dapat dilakukan dengan menggunakan kuas bersiku, kuas blush on, bronzing, highlighter berbentuk krim dan kuas datar. Sedangkan contouring dapat dilakukan dengan menggunakan jari. Hal ini karena menggunakan kuas untuk contouring kemungkinan cakey semakin besar. Jika tidak ingin menggunakan tangan, gunakan kuas yang ujungnya kaku untuk contouring area ujung jerawat, bekas jerawat, dan noda gelap.

4. Cara pengaplikasian concealer
Mulailah dengan mengaplikasikan foundation pada seluruh wajah. Ambil concealer dan gunakan ujung kuas untuk mengaplikasikan pada jerawat. Gunakan jari untuk membaurkannya dengan foundation. Pastikan Anda membaurkannya dengan pijatan lembut sehingga tidak melukai kulit. Setelah itu aplikasikan bedak untuk tahap akhir.

5. Cara contouring wajah
Mulai dengan pelembap dan foundation. Tarik pipi ke dalam, gunakan kuas bersiku untuk mengaplikasikan contouring hanya pada  area cekung tulang pipi. Contouring juga bisa diaplikasikan di rahang untuk menyembunyikan double chin. Terakhir aplikasikan bronzer.(baca:Camila Cabello, Juru Bicara L'Oreal yang Makeup-nya Kalem   )
 
NIA PRATIWI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Susandijani

Susandijani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus