Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Macam Gangguan pada Retina

Retina mata memegang peran penting dalam sistem penglihatan manusia. Simak 5 macam gangguan umum pada retina

22 Mei 2024 | 12.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kerutan kelopak mata. Pexels/Shiny Diamond

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mata terdiri dari beberapa bagian, salah satunya adalah retina. Retina mata memegang peran penting dalam sistem penglihatan manusia.

Retina adalah lapisan syaraf yang melapisi dinding belakang bola mata. Letak retina berada tepat di belakang bola mata yang bertanggung jawab untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.
 
Otak akan menerjemahkan sinyal yang dikirim oleh retina dalam bentuk gambar. Di tengah saraf ini ada bagian penting dari retina mata, disebut makula. Dapat dikatakan makula adalah titik sentral penglihatan di mana mata Anda dapat melihat objek dengan jelas dan detail.
 
Dokter spesialis mata dari KMN Eye Care, Maria Magdalena Purba mengatakan gangguan pada retina dapat mempengaruhi kualitas penglihatan seseorang. "Retina yang terganggu akan menimbulkan gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur hingga kehilangan penglihatan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 22 Mei 2024.

Gangguan pada Retina Mata

Berikut ini 5 gangguan pada retina mata yang sering terjadi:

1. Degenerasi Makula

Degenerasi makula adalah gangguan pada bagian tengah retina yang disebut makula. Tugas makula sangatlah penting yaitu sebagai pusat penglihatan sentral dan warna.
 
Pada degenerasi makula, makula mengalami kerusakan atau perubahan yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan pusat. Gangguan ini umumnya terjadi karena proses degeneratif atau dapat dikatakan sering terjadi pada orang dengan usia lanjut.

2. Retinopati Diabetik

Retinopati diabetik adalah komplikasi di retina mata yang muncul pada penderita diabetes. Tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah di retina, menyebabkan perdarahan atau pembengkakan.
 
Penderita retinopati diabetik mungkin mengalami penglihatan kabur, sulit melihat pada malam hari, atau bahkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati.

3. Retinitis Pigmentosa 

Retinitis pigmentosa merupakan kelompok penyakit mata genetik yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel cahaya di retina.
 
Gejala awalnya termasuk kesulitan melihat dalam cahaya redup atau pada malam hari, serta menyusutnya lapangan penglihatan. Retinitis pigmentosa dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati.

4. Edema Makula

Edema makula yaitu terjadinya pembengkakan pada makula. Penyebab umumnya termasuk retinopati diabetik atau degenerasi makula. Pembengkakan ini dapat menyebabkan penglihatan kabur atau 
buruk, terutama ketika membaca atau melihat objek dengan detail.

5. Ablasio Retina

Retina dapat mengalami robekan atau terlepas akibat berbagai faktor, termasuk cedera, usia lanjut, atau miopia tinggi. Jika retina terlepas, hal itu memerlukan perawatan medis sesegera mungkin, sebab dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus