Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Manfaat Aquascape tak hanya Menghias Akuarium

Tujuan aquascape berfokus nilai keindahan akuarium

15 November 2022 | 10.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perajin merawat aquascape dalam akuarium di Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 9 Oktober 2020. Mendesain aquascape atau memelihara ekosistem bawah air, saat ini menjadi hobi baru yang lagi tren di kalangan masyarakat di masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aquascape atau akuaskap seni menghias akuarium dengan tumbuhan, ikan, batu, dan rerumputan. Merujuk The Spruce Pets, beberapa kayu bisa menyerap tanin di dalam air yang mungkin bermanfaat untuk tanaman dan ikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perpaduan ekosistem bisa dibuat dalam aquascape untuk keindahan. Tujuan aquascape berfokus nilai keindahan. Perawatan aquascape bergantung dengan gaya yang dipilih. Gaya alam membutuhkan cenderung minim perawatan. Namun, agak merepotkan jika memelihara terlalu banyak tanaman air karena ikan yang berukuran kecil sering bersembunyi. Ini menyebabkan sulit  saat membersihkan akuarium.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perawatan utama aquascape yang terpenting membuang tanaman yang mati. Memangkas tanaman air agar sesuai keindahannya. Aquascape harus mempertahankan kualitas air untuk tanaman dan ikan hias.

Manfaat aquascape

Merujuk Aquarium Info,  manfaat tanaman air dengan teknik aquascape

1. Mengurangi alga

Pertumbuhan alga di akuarium sangat cepat. Beberapa jenis tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang sama seperti yang dibutuhkan oleh alga. Sebaiknya menanam tanaman yang tumbuh secara cepat. Misalnya, tanaman batang. Jika menanam anubias nana sebagai tanaman pengontrol alga, mungkin akan kekurangan nutrisi karena pertumbuhannya lambat.

2. Mempertahankan kadar oksigen air

Tanaman air di akuarium memiliki manfaat tambahan untuk mengoksidasi. Sama seperti tanaman di tanah. Tanaman air melakukan fotosintesis dan melepaskan oksigen ke air. Pada saat yang sama tanaman mengonsumsi karbon dioksida yang dihembuskan dari ikan.

3. Meniru habitat alami

Ikan yang dipelihara di dalam akuarium biasanya berjenis habitat air tawar di sungai atau aliran alami. Melalui teknik aquascape, habitat alami ikan di dalam akuarium bisa dibuat mirip.

4. Tempat ikan bersembunyi

Beberapa jenis ikan bisa menjadi sangat agresif dari yang lain. Membuat lanskap di dalam akuarium, bisa menyediakan tempat berlindung bagi ikan lain agar ia tidak stres. Ikan juga memanfaatkan tanaman air sebagai tempat untuk bertelur.

5. Menahan substrat

Substrat adalah medium untuk tanaman air. Ada berbagai jenis substrat seperti kayu, batu, pasir dan tanah. Substrat tak hanya sebagai penyedia nutrisi tanaman, namun juga menjadikan tampilan akuarium menjadi bagus. Tanaman dengan sistem akar yang baik akan menahan substrat di tempatnya dan terhindar dari kerusakan akibat ikan yang agresif atau filter air.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus