Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

5 Manfaat Ekstrak Jahe untuk Kesehatan Tubuh

Sudah sejak lama jahe dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh

5 Maret 2022 | 14.39 WIB

Ilustrasi Air Jahe atau Air Guraka. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Air Jahe atau Air Guraka. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah sejak lama jahe dimanfaatkan sebagai ramuan tradisional dan campuran bumbu masakan. Ciri khas rasa tumbuhan rimpang ketika dikonsumsi memberi efek kehangatan di tubuh. Mengutip WebMD, banyak manfaat jahe untuk kesehatan tubuh.

Apa saja manfaat jahe untuk kesehatan?

1. Mengobati gangguan pencernaan kronis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gangguan pencernaan kronis biasanya ditandai dengan nyeri dan ketaknyamanan di perut. Manfaat jahe memperlancar sistem pencernaan dan mempercepat proses pengosongan lambung sekitar 13 menit. Berbeda dengan plasebo yang membutuhkan waktu 26 menit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Mencegah kanker

Mengutip dari Healthline, ada kandungan sifat gingerol atau antikanker dalam jahe mentah. Seseorang yang memiliki risiko kanker kolorektal (usus besar), jika mengonsumsi 2 gram ekstrak jahe per hari mengurangi molekul sifat pro-inflamasi di usus besar. Jahe juga efektif melawan kanker gastrointestinal lainnya, yaitu pankreas hati, payudara dan ovarium.

3. Mengendalikan berat badan

Mengonsumsi jahe juga mempengaruhi berat badan. Suplementasi bermanfaat mengurangi berat badan, rasio pinggang dan pinggul seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Jahe mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah jika mengonsumsi 2 gram ekstrak jahe selama 12 pekan.

4. Osteoartritis

Osteoarthritis merupakan masalah kesehatan sendi. Kondisinya sendi terasa nyeri atau kaku akibat faktor usia, obesitas dan cedera. Mengonsumsi 500 miligram hingga 1 gram jahe setiap hari selama 3 pekan hingga 12 pekan bisa mencegah osteoarthritis, terutama lutut. Jahe yang dicampur dengan damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen bermanfaat mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada sesorang dengan nyeri sendi lutut.

5. Mengurangi nyeri haid

Healthline merujuk penelitian 150 perempuan mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid selama tiga hari sejak periode menstruasi. Mereka mengonsumsi empat dosis harian bubuk jahe sebanyak 250 miligram, asam mefenamat 250 miligram, atau ibuprofen 400 miligram.

Hasilnya, khasiat jahe mengurangi rasa nyeri seperti mengonsumsi dua dosis obat antiinflamasi nonsteroid. Keefektifan khasiat jahe juga tak kalah daripada plasebo. Bahkan, sama efektifnya dengan asam mefenamat dan ibuprofen.

KAKAK INDRA PURNAMA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus