Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain bisa dikonsumsi langsung, buah markisa juga umum dijadikan jus maupun sirup segar. Sangat mudah ditemukan di pasaran, berikut lima manfaat kesehatan yang ditawarkan buah markisa, dirangkum dari beberapa sumber untuk Anda.
- Kaya Vitamin
Melansir artikel di laman Web MD, buah markisa kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan kolagen. Kandungannya juga berperan membantu penyembuhan luka, menurunkan risiko peradangan, dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya itu, daging markisa juga mengandung 8 persen vitamin A untuk memenuhi asupan vitamin A harian yang membantu menyehatkan mata, reproduksi, dan peningkatan kekebalan tubuh.
- Kaya Serat
Buah markisa mengandung serat yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Efek kenyang ini berkaitan dengan tindakan membatasi asupan makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol, risiko diabetes, penyakit jantung, dan sejenis kanker tertentu.
- Rendah Indeks Glikemik
Mengutip artikel Healthline, markisa termasuk buah tropis yang rendah nilai indeks glikemik, sehingga saat dikonsumsi tidak menimbulkan peningkatan gula darah yang tajam. Manfaat inilah yang membuat markisa aman dikonsumsi penderita diabetes.
- Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang. Peningkatan sensitivitas insulin ini membantu mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes.
- Manfaat Kardiovaskular yang Signifikan
Markisa dapat membantu pelebaran pembuluh darah akibat relaksasi sel otot polos di dalam dinding pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah ini membantu menurunkan tekanan pada sisitem kardiovaskular. Dalam artikel Heal With Food dijelaskan bahwa, pelebaran pembuluh darah berakitan dengan efek zat vasorelaxing dari polifenol utama yang ditemukan dalam biji markisa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DELFI ANA HARAHAP