Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Penyebab Masalah Telinga Berdenging atau Tinnitus

Jika parah kondisinya telinga berdenging bisa menyebabkan orang kesulitan berkonsentrasi dan tidur

21 November 2022 | 19.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tinnitus atau telinga berdenging bisa muncul di salah satu atau keduanya. Denging yang terdengar bukan suara dari luar telinga. Mengutip WebMD, denging bisa terdengar terputus-putus atau terus-menerus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika parah kondisinya telinga berdenging bisa menyebabkan orang kesulitan berkonsentrasi dan tidur. Kondisi itu mengganggu pekerjaan dan hubungan pribadi yang mengakibatkan tekanan psikologis.

Penyebab tinnitus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Mayo Clinic, tinnitus tersebab beberapa masalah telinga antara lain:

1. Masalah bagian dalam telinga

Di telinga bagian atau koklea terdapat sel rambut kecil dan halus yang bergerak saat menerima gelombang suara. Gerak itu memicu sinyal di sepanjang saraf dari telinga ke saraf pendengaran. Otak akan menerjemahkan sinyal sebagai suara.

Seiring terpapar suara keras rentan mempengaruhi bagian dalam telinga. Kebocoroan impuls sinyak acak ke otak menyebabkan tinnitus.

2. Infeksi

Saluran telinga bisa tersumbat oleh penumpukan cairan atau infeksi telinga, kotoran, dan partikel asing lainnya. Penyumbatan mengubah tekanan di telinga yang menyebabkan tinnitus.

3. Cedera kepala atau leher

Cedera kepala atau leher bisa memengaruhi telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak. Cedera seperti itu biasanya menyebabkan tinnitus hanya di satu telinga.

4. Obat-obatan

Beberapa obat bisa menimbulkan efek samping yang mengakibatkan tinnitus. Biasanya, semakin tinggi dosis obat akan mempengaruhi tinnitusnya. Kebisingan denging hilang ketika berhenti menggunakan obat ini. Obat rentan menyebabkan telinga berdenging antara lain antibiotik tertentu, obat kanker, pil diuretik, antimalaria, dan antidepresan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus