Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Penyebab Perempuan Tak Punya Teman

Penyebab perempuan tak punya banyak teman sering lebih rumit dari yang terlihat, bisa juga dari dalam diri. Berikut beberapa alasannya.

26 Januari 2025 | 23.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Persahabatan itu indah, seperti yang terdapat dalam lirik sebuah lagu, "Mengubah ulat menjadi kupu-kupu". Namun faktanya, banyak orang yang tak punya banyak teman. Khusus pada wanita, menjaga pertemanan sering terasa sulit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alasannya mungkin bervariasi. Namun penyebab perempuan tak punya banyak teman sering lebih rumit dari yang terlihat, bisa juga dari dalam diri sendiri sehingga merasa terisolasi. Berikut beragam penyebabnya menurut Bolde.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengalami kecemasan sosial
Kecemasan sosial membuat menjalin persahabatan terasa berat. Menjalin komunikasi, datang ke pertemuan atau kumpul-kumpul, menjaga kontak rutin bisa terasa sebagai tugas yang membebani. Mereka mungkin takut dihakimi, khawatir salah ucap, atau tak bisa memecah keheningan. Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Anxiety Disorders, kecemasan sosial bisa berdampak signifikan pada kemampuan seseorang untuk membangun dan manjaga pertemanan.

Tak paham aturan pertemanan antarwanita
Ada aturan-aturan tak tertulis berteman dengan wanita, seperti terlalu ingin tahu, berbagi pengalaman pribadi, dan selalu ada bila dibutuhkan. Sebagian perempuan mungkin sulit melakukannya sehingga persahabatan terasa seperti hanya satu sisi saja atau dangkal sehingga sulit dijaga.

Pengalaman buruk di masa lalu
Perempuan mungkin pernah memiliki teman beracun di masa lalu sehingga meninggalkan luka yang dalam dan sulit percaya lagi pada kawan. Gagasan untuk memiliki banyak teman seperti mengorek luka masa lalu. Mereka mungkin pernah dimanipulasi atau ditusuk dari belakang sehingga ragu untuk kembali berteman dengan banyak orang.

Tak mudah mempercayai orang lain
Kepercayaan adalah dasar hubungan yang kokoh. Tapi buat perempuan, mempercayai orang lain tak selalu mudah. Apakah itu karena pengalaman masa lalu, rasa tak aman pribadi, atau takut ditolak, yang membuat mereka membangun dinding sendiri, bahkan pada orang yang benar-benar berniat baik.

Terlalu sering mengkritik
Terkadang, orang ingin punya teman yang sempurna dan justru membuat mereka cerewet dan sering mengkritik. Perilaku seperti ini membuat kawan-kawan menjauh, membuat pelaku terisolasi tapi sering tak menyadari.

Selalu mengontrol teman
Mengontrol adalah mekanisme perempuan yang punya pengalaman menyakitkan atau dikhianati di masa lalu. Mereka pun mengontrol teman agar sesuai dengan keinginannya dan tak memberi ruang untuk kompromi dan kolaborasi sehingga kawan-kawan pun beranjak menjauh.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus