Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Tips Merawat Tanaman saat Musim Hujan

Saat musim hujan, tanaman perlu lebih diperhatikan karena kelembaban dan kadar air sedang tinggi

7 Januari 2024 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Megawati saat merawat tanamannya. FOTO/Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan telah tiba di Indonesia. Dengan bergantinya musim kemarau ke musim hujan, tentu diperlukan adaptasi ulang. Salah satu adaptasi ulang adalah soal merawat tanaman. Merawat tanaman tertentu pada musim hujan diperlukan agar tanaman tidak rusak. Berikut tips merawat tanaman saat musim hujan.

1. Cek drainase tanaman

Dikutip dari Organicbazar, tanaman membutuhkan air untuk tumbuh, namun terlalu banyak air dapat merugikan mereka. Selama hujan deras, air dapat mengumpul di sekitar akar dan menyebabkan masalah drainase serta oksigenasi. Pastikan pot, tas tanam, atau tempat tidur kebun yang Anda gunakan memiliki drainase yang baik sehingga kelebihan air dapat mengalir dengan mudah. 

Hal tersebut berguna untuk mencegah akumulasi air dan pembusukan akar. Anda dapat menggunakan tanah yang memiliki kemampuan drainase baik dan menambah lubang drainase jika diperlukan. Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat membantu tanaman Anda berkembang dengan baik bahkan saat hujan lebat.

2. Cek kelembaban  tanah

Pantau secara teratur tingkat kelembapan tanah untuk menghindari penyiraman berlebih atau kurang pada tanaman di dalam ruangan atau di luar selama musim hujan. Anda dapat melakukannya dengan menyelipkan jari ke dalam tanah. Jangan memberikan air jika terasa lembab sekitar satu inci di dalam tanah. Berikan air pada tanaman hanya ketika tanah sudah kering.

3. Gunakan mulsa

Mulsa dapat menyimpan kelembaban tanah, mencegah erosi akibat hujan deras, dan menekan pertumbuhan gulma. Sebarkan lapisan mulsa organik, seperti serpihan kayu atau jerami, di sekitar dasar tanaman Anda. Mulsa juga memberikan insulasi untuk akar selama suhu yang lebih dingin.

4. Gunakan fungisida organik

Dilansir dari fnp.com, cuaca hujan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan penyakit jamur. Ambil tindakan pencegahan seperti menyemprotkan fungisida organik pada tanaman yang rentan untuk melindungi mereka dari infeksi. Hindari penyiraman berlebihan dan biarkan tanah sedikit mengering di antara penyiraman untuk mengurangi pertumbuhan jamur. Tingkatkan sirkulasi udara dengan menyusun tanaman dengan jarak yang sesuai. Ventilasi yang baik akan membantu menjaga daun tetap kering dan mengurangi risiko penyakit jamur.

5. Rajin bersihkan tanaman

Jaga tanaman Anda agar rapi dan bebas dari daun mati atau serpihan selama musim hujan. Rutin potong cabang yang tumbuh terlalu lebat dan potong dedaunan berlebih untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko penyakit jamur. Buang daun yang sudah jatuh karena mereka dapat menjadi tempat berkembang biak bagi hama dan penyakit. Ingatlah untuk mensterilkan alat pemangkasan Anda antara tanaman untuk mencegah penyebaran infeksi.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Sebut Musim Hujan Hanya sampai Akhir Januari Ini 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus