Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penderita kolesterol disarankan mengonsumsi buah dan sayuran untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil setelah menikmati makanan khas Lebaran yang mengandung tinggi kolesterol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir laman Medical News Today, berikut beberapa buah dan sayuran yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Apel
Sebuah studi kecil pada 2019 menemukan bahwa di antara 40 peserta dengan kolesterol tinggi, makan dua apel sehari dapat mengurangi kadar kolesterol total dan High Density Lipoprotein (HDL). Apel juga dapat menurunkan kadar trigliserida, yaitu sejenis lemak dalam darah.
Satu apel dapat mengandung 3-7 gram serat makanan, tergantung pada ukurannya. Selain itu, apel juga mengandung senyawa yang disebut polifenol, yang memiliki dampak positif pada kadar kolesterol.
2. Alpukat
Alpukat kaya akan nutrisi yang sehat untuk jantung. Sebuah studi pada 2015 menyimpulkan bahwa makan satu alpukat sehari sebagai bagian dari diet sedang yang dapat menurunkan kolesterol. Alpukat akan menurunkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) tanpa menurunkan kolesterol HDL.
Satu cangkir atau 150 gram alpukat mengandung 14,7 gram lemak tak jenuh tunggal, yang dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Kale
Kale adalah sumber serat yang sangat baik dan memiliki banyak nutrisi lainnya. Satu cangkir kale rebus mengandung 4,7 gram serat. Kale juga sangat kaya antioksidan, yang baik untuk jantung dan membantu mengurangi peradangan.
Tinjauan pada 2016 menunjukkan hubungan antara asupan serat dan penurunan kadar lemak darah dan tekanan darah. Memasukkan lebih banyak serat dalam makanan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL.
4. Lentil
Lentil kaya akan serat, mengandung 3,3 gram serat per porsi 100 gram. Serat dapat mencegah tubuh menyerap kolesterol ke dalam aliran darah.
Sebuah studi kecil pada 2015 terhadap 39 peserta yang menderita diabetes tipe 2 dan kelebihan berat badan atau obesitas menunjukkan efek positif dari makan lentil pada kadar kolesterol. Setelah 8 minggu makan 60 gram kecambah lentil per hari, kadar HDL mereka meningkat dan kadar LDL dan trigliseridanya menurun.
5. Okra
Okra adalah sayuran musim hangat yang dibudidayakan orang di seluruh dunia. Para peneliti telah menemukan bahwa gel dalam okra yang disebut lendir dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikatnya selama pencernaan. Ini membantu kolesterol meninggalkan tubuh melalui tinja.
6. Terong
Terong mengandung tinggi serat, yaitu 3 gram dari porsi 100 gram. Serat ini dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol darah. Selain itu, terong juga mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2.
Pilihan Editor: Bahaya Kolesterol Naik Saat Santap Hidangan Lebaran