Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Jenis Sakit Kepala yang Sering Terjadi: Dari Migrain hingga Sinus

Sakit kepala ini bisa terasa ringan hingga berat tergantung jenis dan penyebabnya.

13 Februari 2022 | 20.41 WIB

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Sakit kepala merupakan salah satu jenis penyakit yang paling sering dialami banyak orang. Sakit ini bisa terasa ringan hingga berat tergantung jenis dan penyebabnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sakit kepala bisa lebih rumit daripada yang disadari. Jenis yang berbeda memiliki gejalanya sendiri. Setiap jenisnya pun membutuhkan pengobatan yang lebih spesifik daripada sekadar obat sakit kepala di apotek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mengutip dari laman WebMD, beberapa jenis sakit kepala ini di antaranya yaitu:

1. Sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling umum terjadi di kalangan orang dewasa dan remaja. Jenis ini menyebabkan rasa sakit ringan sampai sedang dan datang dan pergi dari waktu ke waktu.

2. Sakit kepala migrain

Sakit kepala migrain sering digambarkan sebagai rasa sakit yang berdenyut-denyut. Jenis sakit ini dapat bertahan dari 4 jam hingga 3 hari dan biasanya terjadi satu hingga empat kali sebulan.

3. Sakit kepala klaster

Sakit kepala ini adalah yang paling parah. Penderita bisa mengalami rasa sakit yang membakar atau menusuk di belakang atau di sekitar satu mata. Rasa sakitnya bisa sangat buruk sehingga kebanyakan orang dengan sakit kepala cluster tidak bisa duduk diam. Tak hanya itu, penderitanya juga mengalami kelopak mata yang terkulai, mata memerah, pupil mengecil, atau mata mengeluarkan air.

4. Sakit kepala harian kronis

Penderita bisa mengalami sakit kepala jenis ini selama 15 hari atau lebih dalam sebulan selama lebih dari 3 bulan. Beberapa ada yang menderita dalam waktu yang pendek. Lainnya bertahan lebih dari 4 jam.

5. Sakit kepala sinus

Penderita merasakan sakit yang dalam dan konstan di tulang pipi, dahi, atau di pangkal hidung. Jenis ini terjadi ketika rongga di kepala, yang disebut sinus, meradang. Rasa sakit biasanya datang bersamaan dengan gejala sinus lainnya, seperti pilek, telinga penuh, demam, dan wajah bengkak.

6. Sakit kepala pasca trauma

Sakit kepala stres pasca trauma biasanya mulai 2-3 hari setelah cedera kepala. Penderita akan merasakan sakit tumpul yang semakin parah dari waktu ke waktu, vertigo, pusing, sulit berkonsentrasi, masalah memori, dan cepat lelah. Sakit kepala ini bisa berlangsung selama beberapa bulan.

Baca juga: Gangguan Telinga Bisa Menyebabkan Vertigo

WINDA OKTAVIA


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus