6 Manfaat Oregano untuk Kulit Sebagai Antiseptik hingga Anti Inflamasi

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pemilik kulit rentan berjerawat tentu sudah melakukan apa saja demi mengatasi masalah kulit tersebut. Mungkin Anda pernah mencoba pakai pasta gigi atau jeruk nipis untuk mengobati jerawat. Mungkin Anda pernah mencoba pakai pasta gigi atau jeruk nipis. Jika Anda lebih memilih perawatan alami, Anda tidak boleh melewatkan manfaat oregano untuk kulit.

Ramuan Meditteranean ini dapat melakukan lebih dari sekadar membumbui makanan panggang Anda dengan sempurna, tapi juga memiliki banyak manfaat perawatan kulit saat dioleskan. Menurut ahli bedah plastik, Jaimie DeRosa, ramuan aromatik oregano memiliki banyak senyawa kimia di dalamnya seperti carvacrol, timol, asam rosmarinic, fenol, terpen, dan terpenoid yang bagus untuk kulit. Berikut rinciannya.

Manfaat oregano untuk kulit

1. Antiseptik

Dr. Derosa menjelaskan bahwa karena kandungan carvacrol oregano, bersifat antibakteri, artinya telah terbukti menghentikan pertumbuhan bakteri pada kulit dan melindunginya dari infeksi bakteri. Terlebih lagi, satu studi tahun 2018 menunjukkan bahwa minyak oregano menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes, yang berarti bahkan dapat membantu menghilangkan jerawat yang disebabkan oleh kelebihan bakteri.

2. Mengandung antioksidan

“Asam rosmarinic adalah antioksidan dan dapat melindungi dari radikal bebas yang merusak,” kata Dr. Derosa. Selain itu, fenol, terpen, dan terpenoid (yang memberi oregano aromanya yang indah) semuanya memiliki kualitas antioksidan dan dapat melindungi kerusakan sel.

3. Dapat mendorong produksi kolagen

Carvacrol adalah bahan utama di sini, seperti Dr. Derosa menyebutkan bahwa senyawa tersebut membantu meningkatkan sintesis kolagen dengan mengaktifkan gen di dalam sel kulit yang bertanggung jawab untuk produksi kolagen.

4. Anti-inflamasi

Carvacrol memiliki manfaat anti-inflamasi yang luar biasa, yang membuat Anda bertanya-tanya mengapa Dr. Derosa merekomendasikannya untuk jenis kulit sensitif. “Sifat menenangkan minyak oregano sangat bagus untuk mereka yang memiliki kondisi kulit seperti rosacea dan hiperpigmentasi," katanya. "Psoriasis dan eksim juga merupakan kondisi peradangan yang mungkin mendapat manfaat dari penggunaan minyak oregano secara topikal." Dia menambahkan bahwa minyak oregano bahkan dapat membantu mengurangi peradangan pada luka kecil dan memar, serta luka bakar akibat pisau cukur.

5. Dapat mencegah gigitan serangga

"Ini mungkin mengejutkan, tetapi carvacrol dan timol mungkin merupakan pengusir serangga yang cukup efektif," kata Dr. Derosa tentang dua senyawa bintang oregano lainnya. Dia menjelaskan bahwa ada beberapa bukti bahwa kutu dan nyamuk telah secara efektif ditolak oleh senyawa ini, jadi mengoleskan minyak oregano yang diencerkan ke kulit dapat berfungsi sebagai cara alami untuk mengusir serangga.

6. Berpotensi anti jamur

“Bahkan ada beberapa data awal yang menunjukkan bahwa sifat anti-jamur minyak oregano dapat membantu mengatasi kondisi ketombe,” kata Dr. Derosa. Meskipun ada beberapa bukti bahwa oregano dapat membantu meredakan dermatitis seboroik dan ketombe, penelitian masih belum cukup untuk membuat klaim besar. Jadi, lanjutkan dengan hati-hati.

Cara menggunakan oregano dalam rutinitas perawatan kulit

Dr. Derosa merekomendasikan penggunaan pembersih berbahan dasar oregano yang lembut untuk mendapatkan manfaat bahan tersebut, tetapi ada banyak cara lain untuk menambahkannya ke dalam rutinitas Anda. “Jika Anda ingin menggunakan minyak esensial oregano itu sendiri, campurkan satu atau dua tetes minyak dengan minyak 'pembawa' — atau air jika kulit Anda cenderung berminyak — dan oleskan setelah pembersihan,” katanya.

Seperti halnya tambahan baru pada perawatan kulit Anda, Dr. Derosa mencatat bahwa konsistensi sangat penting saat mencoba-coba oregano. “Menghantarkan bahan-bahan bermanfaat tersebut ke kulit secara terus-menerus siang dan malam akan menjaga kulit tetap ternutrisi dengan baik dan akan memberikan manfaat sepanjang waktu," katanya.

WELL+GOOD