Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sering Lupa Tujuan saat Masuk Ruangan? Apakah Tanda Pikun?

Anda pergi ke dapur untuk mengambil pisau tapi lupa apa yang akan dilakukan ketika sudah di lokasi. Apakah ini pertanda sudah pikun?

1 April 2025 | 22.54 WIB

Ilustrasi orang lupa
Perbesar
Ilustrasi orang lupa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin sering mengalami, masuk ke sebuah ruangan tapi lupa tujuannya. Misalnya ke dapur untuk mengambil pisau tapi lupa apa yang akan dilakukan ketika sudah di lokasi. Namun pakar menganggap hal ini bukan sesuatu yang serius atau tanda sudah pikun, melainkan merupakan respons normal otak pada lingkungan baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Christian Jarett, penulis dan ilmuwan neuro kognitif, kondisi ini disebut sebagai "efek ambang pintu". Kondisi ini terjadi karena otak secara alami membagi aktivitas dan informasi berdasarkan konteks lingkungan, seperti ruangan dan tempat tertentu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepada BBC Science, Jarett mengatakan otak sedikit diatur ulang lagi ketika bergerak antarruangan, menyebabkan informasi yang dipikirkan di ruangan sebelumnya meleset. Ia menunjukkan temuan penelitian dari Universitas Queensland di Australia yang mengekspor efek ambang pintu itu.

"Mereka menemukan melewati pintu yang menghubungkan ruangan yang mirip kebanyakan tidak berdampak pada memori, mungkin karena tak banyak konteks perubahan yang signifikan," ujar Jarett, dikutip dari Daily Mail, 31 Maret 2025.

Trik Mencegah Lupa

Dampak proses tersebut baru lebih mencolok ketika ada perubahan konteks yang signifikan, contohnya ketika Anda bergerak dari ruang keluarga ke halaman. Jarett juga menambahkan temuan tersebut bisa juga menunjukkan trik potensial untuk mencegah masalah tersebut. 

"Usahakan untuk tetap fokus pada tujuan ketika melewati ambang pintu," ujarnya seraya menambahkan tak ada salahnya menuliskan apa yang akan dilakukan di tangan. Pendapat Jarett serupa dengan temuan tim ilmuwan Universitas Notre Dame di Indiana, Amerika Serikat, pada 2016.

Para peneliti mengungkapkan peristiwa dan memori di satu ruangan "terarsip" setelah kita memasuki ruangan lain dan informasi tersimpan di bab atau episode berikutnya. Ambang pintu bertindak seperti pemicu proses tersebut, menurut penelitian yang dipublikasikan di Quarterly Journal of Experimental Psychology.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus