Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

6 Tanaman Unik di Dunia, Ada Bunga Bangkai hingga Rafflesia Arnoldi

Terdapat beraneka ragam jenis tanaman di dunia. Beberapa di antaranya memiliki ciri yang unik. Apa saja?

16 Agustus 2023 | 13.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas merawat Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) yang ada di kawasan Arboretum di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Bunga langka ini hanya mekar beberapa hari dalam kurun waktu bisa mencapai empat tahun sekali. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia ini ada beragam jenis tanaman. Ada tanaman yang memiliku bunga yang berbau bangkai. Ada pula tumbuhan yang menghasilkan buah yang kaya nutrisi, hingga memiliki khasiat bagi kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut enam tanaman unik di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Bleeding heart (Lamprocapnos spectabilis)

Dikutip dari Natural History Museum, nama bleeding heart diambil dari bentuknya yang seperti hati dan ujung putih khas yang menyerupai tetesan. Spesimen pertama tanaman ini diperkenalkan ke Inggris pada abad ke-19 oleh ahli botani Robert Fortune. Tanaman ini mekar di musim semi.

2. Bunga Bangkai

Bunga bangkai atau Amorphophallus titanium merupakan tumbuhan suku talas-talasan (Araceae) asli endemik Pulau Sumatera, Indonesia, sekaligus dikenal sebagai tumbuhan bunga (majemuk) terbesar di dunia.

Seperti namanya, tanaman ini menghasilkan bau busuk seperti bangkai selama puncak mekarnya di malam hari. Ini memungkinkannya untuk menarik penyerbuk seperti lalat dan kumbang bangkai dari jarak bermil-mil jauhnya. 

3. Rafflesia Arnoldi

Bunga Rafflesia arnoldii adalah flora yang berbeda dengan bunga bangkai (Amorphophallus). Rafflesia merupakan bunga yang dapat mengeluarkan bau busuk. Namun, masyarakat sering tertukar dengan penyebutan bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum). Meskipun sama-sama berbau bangkai, rafflesia dan bunga bangkai raksasa merupakan jenis yang berbeda.

Jika rafflesia bentuk bunganya melebar, bunga bangkai raksasa memiliki bunga tinggi memanjang. Rafflesia merupakan tumbuhan endoparasit, sementara bunga bangkai merupakan tumbuhan seutuhnya yang berkembang dari umbi. Indonesia tercatat sebagai rumah bagi 17 spesies rafflesia.

4. Anggrek Hantu

Tanaman yang tampak aneh ini menyerupai bentuk hantu kecil yang tergantung di semak-semaknya. Seperti anggrek lainnya, anggrek jenis ini tidak berdaun dan berbau apel. Ini adalah salah satu spesies anggrek paling langka yang ditemukan di dunia dan memiliki bunga pucat dan batang tipis. Ini adalah daerah terpencil di Florida dan Kuba.

5. Victoria Amazonica, Sang Daun Raksasa

Inilah tanaman bunga terbesar dari keluarga Nymphaeaceae atau Water Lilies. Tanaman unik ini dapat ditemukan di cekungan Sungai Amazon, Amerika Selatan.

Tanaman ini memiliki daun yang lebar hingga berdiameter 3 meter dengan ujung ke atas sehingga tidak tumpang tindih dengan daun lain. Bagian bawahnya berduri yang berfungsi menghalangi satwa apa pun untuk memakannya.

Keunikan lainnya, daun yang mengambang di atas air ini mampu menahan beban hingga 50 kilogram. Bunganya pun tergolong besar (diameter 40 cm) yang hanya bisa dilihat malam hari. 

6. Bunga Bibir

Tanaman ini bernama Psychotria elata. Sesuai dengan namanya, tanaman kecil yang tumbuh di hutan tropis ini memiliki bunga yang dikenal dengan sebutan bunga bibir karena menyerupai bibir wanita bergincu merah. Bunga bibir ditemukan di hutan hujan tropis di Amerika Tengah dan Selatan seperti Kolombia, Kosta Rika, Panama dan Ekuador.

Tanaman ini tampaknya telah berevolusi sehingga memiliki bentuk unik. Menariknya lagi, warna merah menggoda merupakan daya tarik utama untuk memancing kehadiran para penyerbuk seperti burung kolibri dan kupu-kupu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus