Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

7 Kuliner Khas Medan yang Legendaris, Ada Nasi Kentut hingga Lemang Pulut

Berbagai kuliner khas Medan ini sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke sana.

3 Oktober 2023 | 10.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nasi kentut khas Medan. Dok.travelingyuk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika membahas mengenai kuliner khas Medan, tentu yang langsung terpikir durian montongnya yang menggugah selera. Namun, ada banyak kuliner khas Medan yang patut Anda cicipi. Dilansir dari jurnal.dharmawangsa.ac.id, inilah deretan kuliner khas medan yang bisa dijajal saat berkunjung ke sana:

1. Nasi Kentut

Hidangan ini sebetulnya adalah berbahan dasar nasi dengan sejumlah lauk pauk. Namun dijuluki nasi kentut karena juga menggunakan daun kentut sebagai kondimen. Cara memasak kuliner ini yakni nasi dimasukkan ke dalam daun pisang kemudian dicampur dengan daun kentut untuk dibakar hingga matang.

2. Lemang Pulut

Makanan berbahan dasar beras ketan ini dibuat dengan mencampurkan beras ketan dengan unti kelapa dalam daun pisang dan dikukus hingga matang. Makanan ini banyak diburu ketika menjelang buka puasa.

3. Dali ni Horbo

Dali ni Horbo merupakan olahan susu kerbau yang direbus selama 10 menit dengan ditambahkan air perasan daun pepaya di dalamnya. Susu kerbau tersebut diambil buihnya ketika dipanaskan, dan sewaktu mendingin akan kental seperti agar-agar.

4. Pancake Durian

Kulit pancake dibuat dengan mencampurkan tepung terigu, maizena, telur, minyak goreng, air, dan pewarna makanan menjadi adonan kulit dan dicetak di atas teflon. Setelah dingin kulit tersebut diisi dengan daging durian dan cream lalu didinginkan.

5. Mi Gomak

Tidak seperti mie pada umumnya, mie gomak menggunakan mie lidi yang diberikan kuah santan di atasnya. Kuah santan dibuat dengan campuran serai, daun salam, dan daun jeruk yang membuat citarasanya gurih.

6. Sate Memeng 

Sate khas Medan ini memiliki rasa pedas yang dihasilkan dari campuran cabai, merica, dan bawang yang dicampur dengan bumbu kacang. Sate memeng memiliki potongan daging besar yang memuaskan konsumen.

7. Bika Ambon 

Bika ambon dibuat dengan merebus santan bersamaan dengan serai dan daun pandan hingga mendidih. Kemudian dicampur dengan ragi serta gula dan dilakukan fermentasi beberapa menit. Setelahnya adonan diberikan tepung tapioka, terigu, gula, telur, dan pewarna makanan dan siap dicetak menjadi bika.

Pilihan Editor: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris di Purbalingga yang Menggugah Selera

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus