Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki berbagai jenis madu. Setiap daerah memproduksi madu dengan ciri khas yang berbeda, mulai dari rasa hingga warnanya. Setidaknya ada tujuh macam madu lokal khas Indonesia yang terkenal. Dilansir dari laman Kemenparekraf, inilah 7 madu lokal tersebut:
Madu Hutan Sumbawa
Madu Hutan Sumbawa diproduksi oleh lebah liar yang menghisap nektar bunga di hutan daerah Sumbawa. Umumnya madu hutan Sumbawa berasal dari nektar pohon bidara dan pohon kopi. Karakteristik madu ini adalah kadar air rendah dengan tekstur pekat.
Madu Kelulut
Madu kelulut berasal dari hutan di daerah Kalimantan. Keunggulan dari jenis madu ini yakni kadar air tinggi. Madu kelulut juga memiliki kadar antioksidan tinggi dan karbohidrat rendah.
Madu Hutan Sumatera
Madu ini berasal dari hutan di daerah Sumatera. Madu Hutan Sumatera adalah madu populer dan mudah ditemui karena harganya terjangkau. Selain itu, madu ini diperkaya banyak manfaat untuk kesehatan, seperti daya tahan tubuh, menjaga stamina, dan mengoptimalkan proses pemulihan dari penyakit.
Madu Hutan Timor
Madu jenis ini dihasilkan di wilayah Indonesia bagian timur, tepatnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Lebah madu di hutan Timor mengambil sari-sari madu di berbagai jenis bunga, seperti cendana, kayu putih, vanili, dan bunga-bunga hutan lainnya. Madu Hutan Timor menjadi madu dengan kualitas terbaik ke-3 di dunia, setelah Yunani dan Australia.
Madu Kaliandra
Sesuai namanya, madu ini dihasilkan lebah dari bunga kaliandra. Kandungan glukosa dari madu ini lebih tinggi dibandingkan fruktosanya. Hal ini membuat madu kaliandra mudah mengkristal.
Madu Klanceng
Madu Klanceng ialah madu yang berasal dari Blora Jawa Tengah. Keunikan madu ini ialah lebah madu bersarang di sebuah kendi bulat. Madu yang dihasilkan lebih encer karena kandungan air yang banyak.
Madu Pahit Bangka
Madu pahit Bangka ialah madu yang diproduksi oleh lebah liar. Madu ini juga disebut sebagai madu pelawan karena lebah-lebah tersebut menghisap sari bunga pohon pelawan. Uniknya, pohon pelawan hanya terdapat di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.
Pilihan Editor: Manfaat Madu Hutan, Pereda Batuk Pilek sampai Penyembuh Luka di Kulit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini