Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

8 Ciri Kepribadian Ekstrovert

Ekstrovert digambarkan sebagai orang suka berinteraksi dalam banyak kegiatan sosial

14 Juni 2022 | 02.17 WIB

Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean
Perbesar
Ilustrasi wanita mengobrol. Freepik.com/Drobotdean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ekstrovert digambarkan sebagai orang suka berinteraksi dalam banyak kegiatan sosial. Mengutip Healthline pada 1960-an, psikolog Carl Jung pertama kali menggambarkan introvert dan ekstrovert ketika membahas elemen kepribadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia menggolongkan dua tipe itu untuk menemukan sumber energi kepribadian itu. Singkatnya, Jung berpendapat ekstrovert diberi energi oleh orang banyak dan interaksi di luar. Introvert membutuhkan waktu sendiri untuk pulih dan mereka cenderung pendiam saat bertemu dengan orang lain.

Ciri kepribadian ekstrovert

1. Menikmati keadaan sosial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang dengan kecenderungan ekstrovert sering menjadi pusat perhatian dan menyukainya. Mereka berkembang dalam situasi dan mencari rangsangan sosial. Ekstrovert sering tidak takut untuk memperkenalkan diri kepada orang baru.

2. Tidak suka sendirian

Terlalu banyak waktu sendirian menguras energi alami orang ekstrovert. Mereka mengisi ulang energi dengan berada di sekitar orang lain.

3. Berkembang di sekitar orang-orang

Ekstrovert merasa nyaman dalam kelompok besar. Orang ekstrovert bermungkinan menjadi barisan depan kelompok acara. Mereka mungkin menjadi pemimpin kelompok untuk kegiatan akhir pekan atau acara sosial lainnya. Orang ekstrovert jarang menolak undangan pernikahan, pesta, dan pertemuan lainnya.

4. Berteman dengan banyak orang

Ekstrovert mudah mendapat teman baru. Itu karena orang ekstrovert menikmati energi orang lain. Ekstrovert juga cenderung memiliki jejaring sosial yang besar dan banyak kenalan. Demi mengejar minat dan aktivitas baru, ekstrovert sering ingin memperluas lingkaran sosial mereka.

5. Suka membicarakan masalah atau pertanyaan

Ekstrovert tidak keberatan membicarakan masalahnya kepada orang lain untuk diskusi dan bimbingan. Ekstrovert cenderung bersedia untuk mengekspresikan diri secara terbuka dan memperjelas preferensi atau pilihan mereka.

6. Bergaul

Ekstrovert sering digambarkan sebagai orang yang mudah bergaul. Mereka tidak cenderung memikirkan masalah atau merenungkan kesulitan. Sementara mereka mengalami kesulitan dan masalah seperti orang lain, ekstrovert sering kali lebih bisa membiarkannya berlalu begitu saja.

7. Menantang risiko

Ekstrovert mungkin terlibat dalam perilaku berisiko. Beberapa teori menjelaskan, pikiran ekstrovert terhubung untuk memberi penghargaan jika itu berjalan dengan baik. Dikutip dari publikasi berjudul Neurobiology of the structure of personality: dopamine, facilitation of incentive motivation, and extraversion, ekstrovert mungkin lebih berani mengambil risiko karena manfaatnya adalah lonjakan zat kimia yang merangsang otak.

8. Fleksibel

Ekstrovert sering beradaptasi dengan situasi apa pun dan inovatif ketika masalah muncul. Tidak semua ekstrovert membutuhkan rencana tindakan sebelum memulai sebuah kegiatan, merencanakan liburan, atau melakukan tugas apa pun bisa dengan keputusan spontan.

YOLANDA AGNE

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus