Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang dengan kepribadian ambivert berada di antara introvert dan ekstrovert. Tipe kepribadian ini dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Dengan kata lain, jenis kepribadian ini cenderung lebih fleksibel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ambivert dapat menikmati waktu yang dimiliki saat ada di lingkungan sosial layaknya orang ekstrovert. Tetapi, kepribadian ini juga butuh waktu untuk diri sendiri layaknya tipe introvert. Karena itulah kepribadian ini berada di antara introvert dan ekstrovert. Sama halnya dengan jenis kepribadian lain, ambivert juga memiliki ciri khusus. Berikut beberapa ciri kepribadian ambivert yang perlu dimengerti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendengar dan komunikator terbaik
Ciri pertama pemilik kepribadian ambivert yaitu pendengar sekaligus komunikator yang baik. Kepribadian ini tahu kapan tepatnya untuk mendengarkan cerita dan kapan mengutarakan pendapat mereka. Pada saat bertemu dengan seseorang, mereka akan dengan mudah mengawali dan mengerti waktu yang tepat untuk mendengarkan obrolan
Empati tinggi
Ciri kedua kepribadian ini yaitu punya empati yang tinggi. Rasa empati inilah yang membuat mereka kemudian dijadikan sebagai tempat bercerita, berkeluh kesah yang nyaman oleh orang terdekat. Empati yang tinggi memang menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki orang dengan kepribadian ini karena mereka cenderung lebih disukai di sekitar.
Penyeimbang di banyak situasi
Seorang ambivert juga memiliki ciri sebagai penyeimbang yang baik di berbagai situasi yang dialami. Kepribadian yang fleksibel ini membuatnya mampu memecahkan keheningan dalam sebuah situasi. Selain itu, pemilik kepribadian ini juga dapat membuat orang introvert jadi lebih nyaman.
Kelebihan dan kekurangan
Salah satu kepribadian yang ada pada ambivert yaitu ekstrovert. Kepribadian ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Kelebihan ekstrovert salah satunya mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial dengan lebih cepat. Orang ekstrovert bisa dengan nyaman berbaur dengan lingkungan sekitar, berbeda dengan introvert yang kurang nyaman akan hal tersebut. Sementara itu, yang menjadi kekurangan ekstrovert yaitu sering terlalu banyak berbicara dan hal tersebut dapat membuat orang sekitar kurang nyaman.
Tips mengembangkan sifat atau kepribadian ambivert
Pribadi ambivert tentu memiliki banyak kekuatan karena lebih fleksibel antara introvert dan ekstrovert. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan sebagai ambivert.
Mempertahankan fleksibilitas
Orang ambivert sebaiknya terus mempertahankan dan bahkan mengembangkan sifat tersebut karena sangat berguna di kehidupan. Orang yang fleksibel memiliki peluang jauh lebih besar untuk dapat diterima di lingkungannya berada.
Fokus dengan yang disukai
Pemilik kepribadian ini diketahui bisa lebih fokus dengan apa yang disukai. Memang, kepribadian ini menyukai aktivitas sosial tetapi tidak lupa untuk tetap fokus pada apa yang disukai.
Mengkomunikasikan perasaan
Jangan lupa untuk tetap memberikan waktu untuk diri sendiri. Jangan hanya selalu memberikan waktu yang berharga untuk orang lain. Ada kalanya diri sendiri juga butuh tempat untuk berkeluh kesah. Berikan pengertian Anda juga sedang butuh waktu untuk bisa menenangkan diri. Memang, kepribadian ambivert cenderung memiliki banyak kelebihan tetapi juga tetap dapat mengalami kesulitan.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Orang Ekstrovert