Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Banyak wanita atau ibu hamil yang memilih untuk tetap bekerja dengan beragam latar belakang. Meski tidak mengganggu kesehatan, namun bekerja saat hamil bukanlah hal yang mudah. Karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar ibu hamil tetap fit meski sedang bekerja.
Mengutip dari laman Mayo Clinic, menjadi ibu hamil yang masih kerja akan menghadirkan tantangan di tempat kerja. Hal ini karena selama masa kehamilan, ibu akan mengalami sejumlah masalah sebagai efek samping dari kehamilan. Beberapa efek samping ini dapat mengganggu produktivitas ibu selama bekerja.
8 Tips Sehat Ibu Hamil yang Bekerja
Dari laman Times of India baru-baru ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan ibu hamil agar tetap sehat meski sedang bekerja:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Makan 3 sampai 5 makanan sehat sehari
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makan makanan ringan bergizi, seperti irisan sayuran mentah, buah-buahan, yoghurt, keju, kecambah, kedelai, susu dan produk telur. Ini adalah makanan ideal untuk wanita pekerja yang sedang hamil.
Baca : Berapa Kali Ibu Hamil Boleh Melakukan Operasi Caesar
Penting juga bagi wanita hamil untuk makan setidaknya empat porsi kalsium setiap hari. Suplemen folat dan Omega-3, juga penting untuk menjaga kesehatan mental dan kesehatan fisik. Hal ini juga diperlukan untuk perkembangan yang tepat dari bayi.
2. Sediakan camilan sehat di tempat kerja
Camilan seperti popcorn, selai kacang, keju, telur rebus, dan buah harus disediakan sepanjang hari, karena rasa lapar atau kadar gula darah rendah pada ibu hamil dapat menyebabkan mual. Selain itu, ibu hamil juga harus menjaga dirinya tetap terhidrasi dengan baik dengan meminum air es, jus lemon, atau air barley.
3. Lakukan rutinitas dengan teratur
Ibu hamil dapat menyimpan buku catatan dan menulis pengingat untuk dirinya sendiri di tempat kerja dan di rumah. Ibu hamil harus mencantumkan semua janji dokter dan tanggung jawab di tempat kerja di kalendernya, yang harus disimpan di rumah dan di tempat kerja. Mereka harus mengikuti jadwalnya untuk menghindari terlalu banyak bekerja dan terlalu lelah.
Tidur malam selama 10-11 jam sangat...
4. Tidurlah sepuluh atau sebelas jam per malam
Tidur malam selama sepuluh atau sebelas jam sangat penting untuk memastikan aliran darah yang baik ke bayi dan akan membantu mencegah pembengkakan pada tubuh ibu.
5. Olahraga ringan
Berjalan-jalan di sekitar tempat kerja, akan membantu mengurangi kemungkinan penggumpalan darah, varises, dan pembengkakan kaki dan tungkai. Hindari pekerjaan berat dan mengangkat, serta olahraga berat.
6. Jangan merokok dan jauhi perokok pasif
Merokok dapat berbahaya bagi ibu dan bayi. Selain itu, paparan asap dapat menyebabkan aborsi, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian bayi.
7. Hindari alkohol
Tidak ada jumlah alkohol yang aman yang dapat dikonsumsi wanita selama kehamilan. Sindrom Alkohol Janin (FAS) dapat menyebabkan keterbelakangan dan cacat lahir pada bayi.
8. Istirahat di sela waktu bekerja
Ibu hamil harus memastikan bahwa dirinya memiliki waktu luang untuk istirahat dan bersantai selama hari kerjanya. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari stres.
WINDA OKTAVIA
Baca juga : Dear Ibu Hamil: Tidak Perlu Menaikkan Ukuran Celana, Ini Tips Memilih Celana Hamil
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.