Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

9 Faktor Risiko Utama Prediabetes

Prediabetes bisa terjadi pada siapa saja, tapi faktor-faktor tertentu juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan kondisi tersebut.

17 Agustus 2022 | 16.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Prediabetes merupakan kondisi kesehatan di mana seseorang memiliki kadar gula darah lebih tinggi dari biasanya, tapi tak cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut peneliti di Institut Penelitian Medis Feinstein Benjamin U. Nwosu, prediabetes dapat berfungsi sebagai prekursor diabetes tipe 2. “Faktor risikonya adalah obesitas, yang meningkatkan resistensi insulin, dan riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2," kata dia dikutip dari Prevention.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faktor risiko prediabetes

Mengutip Cleveland Clinic, memiliki prediabetes membuat Anda lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Tapi itu juga menempatkan Anda pada peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Prediabetes bisa terjadi pada siapa saja, tapi faktor-faktor tertentu juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan kondisi tersebut. Riset menyarankan bahwa prediabetes sangat terkait dengan faktor gaya hidup dan genetika.

Berikut beberapa faktor risiko utama prediabetes:

1. Usia

Orang berusia di atas 45 tahun memiliki risiko prediabetes lebih tinggi.

2. Berat badan

Bila Anda memiliki indeks massa tubuh (BMI) di atas 25, dokter Anda mungkin ingin menyaring Anda untuk prediabetes.

3. Ukuran pinggang

Mngutip Healthline, memiliki lebih banyak lemak di sekitar pinggang daripada pinggul dapat meningkatkan risiko prediabetes. Anda dapat mengukur faktor risiko ini dengan memeriksa apakah pinggang Anda 40 inci atau lebih jika Anda laki-laki dan 35 inci atau lebih jika Anda perempuan.

4. Ras dan etnis

Penelitian telah menunjukkan bahwa prediabetes terjadi pada tingkat yang lebih tinggi pada orang-orang yang Afrika Amerika, Asia Amerika, Hispanik, atau penduduk asli Amerika. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), disparitas kesehatan, seperti akses ke perawatan kemungkinan menjadi faktor dalam prevalensi yang lebih tinggi.

5. Diet

Konsumsi daging merah, daging olahan, dan minuman manis secara teratur dapat meningkatkan risiko Anda terkena prediabetes.

6. Ketidakaktifan fisik

Berolahraga secara teratur tidak hanya membantu Anda mempertahankan berat badan yang moderat, tetapi juga dapat mengurangi risiko prediabetes.

7. Sejarah keluarga 

Jika Anda memiliki kerabat dekat dengan diabetes tipe 2, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena prediabetes.

8. Penggunaan tembakau

Selain meningkatkan risiko resistensi insulin, merokok juga dapat berkaitan dengan peningkatan ukuran pinggang, yang merupakan faktor risiko lain dari prediabetes.

9. Riwayat kesehatan

Kondisi tertentu, seperti sleep apnea, diabetes gestasional, sindrom ovarium polikistik, tekanan darah tinggi , dan peningkatan kadar kolesterol atau trigliserida dapat dikaitkan dengan risiko resistensi insulin dan prediabetes yang lebih tinggi.

KAKAK INDRA PURNAMA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus