Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggapan klasik menyebut perempuan tidak boleh menghubungi laki-laki terlebih dulu, sebesar apapun rasa sukanya. Konon karena itu untuk menjaga harga diri perempuan yang dikenal sebagai pihak yang menunggu aksi lawan jenis. Tetapi, banyak juga yang menganggap hal itu wajar jika wanita lebih dulu mendekati atau PDKT ke pria di zaman sekarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biar tak penasaran, berikut alasan wanita dianggap wajar saja jika mau PDKT ke pria terlebih dulu, seperti dilansir dari Bolde.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hanya mengirim pesan, bukan melamar
Mengirim pesan kepada pria terlebih dulu adalah hal wajar. Anda tidak memintanya menjadi pasangan, bahkan menikahi, hanya sebatas mengirim pesan.
Tidak selalu harus pria yang memulai
Gagasan laki-laki harus mendekati perempuan terlebih dulu terkesan kuno. Ada dua orang dalam suatu hubungan, artinya harus ada upaya 50-50 dari keduanya.
Jika punya sesuatu untuk dikatakan, kenapa harus menunggu
Jika ingin memberi tahu sesuatu, mengirim pesan kepadanya terlebih dulu adalah wajar. Jelas, obrolan ringan harus dijaga seminimal mungkin jika benar-benar menginginkan tanggapan. Tetapi Anda tidak perlu ragu mengirim pesan kepadanya ketika memiliki sesuatu untuk dikatakan.
Pria tidak akan berpikir buruk
Jika berpikir mengirim pesan terlebih dulu akan membuat pria kehilangan minat, Anda mungkin aneh. Menyapa dan bertanya bagaimana keadaannya mungkin akan membuatnya senang.
Bersikap sulit didapatkan adalah hal usang
Serius, tidak perlu berpura-pura tidak tertarik pada pria dengan menunggunya menghubungi. Mengirim pesan kepadanya terlebih dulu akan menunjukkan kepadanya Anda sedikit percaya diri daripada wanita lain yang mungkin dia temui.
Peka terhadap sikapnya
Dalam kebanyakan kasus, mengirim pesan kepada laki-laki terlebih dulu mendapat lampu hijau. Tetapi jika sudah mengirim pesan kepadanya sebelumnya, entah beberapa jam atau beberapa hari yang lalu dan tidak mendapat balasan, kemungkinan dia tidak terlalu tertarik untuk berbicara dengan Anda. Di sini Anda sudah harus tahu apa yang mesti dilakukan.
Dia mengaku sibuk
Terkadang berkencan tidak bisa menjadi prioritas nomor satu dalam hidup. Jika dia ada pekerjaan atau sesuatu yang terjadi dengan keluarganya, dia mungkin perlu mengambil langkah mundur sebentar. Dalam hal ini, Anda bisa menanyakan kabarnya tanpa menerornya.
Tidak membalas pesan
Jika dia sama sekali tidak membalas semua pesan yang dikirimkan, ini tanda pasti dia sama sekali tidak tertarik. Ini waktunya berhenti mengirim pesan padanya dan melupakannya.
Dia mengaku mengirim pesan padahal tidak
Kadang orang-orang lupa, tetapi dalam banyak kasus jika dia memberi tahu akan menghubungi tapi sama sekali tidak, itu artinya dia tidak mau menghubungi. Jangan repot-repot mengirim pesan kepadanya terlebih dulu atau tidak sama sekali.