Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Yogyakarta Buka Sekolah Lansia agar Produktif di Usia Senja

Di sekolah lansia Yogyakarta ini, peserta mendapatkan materi beragam yang tujuannya mengasah daya pikir dan melatih kemandirian.

24 April 2025 | 05.00 WIB

Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi lansia berkebun. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu daerah dengan populasi penduduk lanjut usia atau lansia terbanyak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, berdasarkan data 2024 yang diperbaharui Maret 2025, angka harapan hidup di daerah tujuan wisata itu masih peringkat teratas di Tanah Air. Untuk laki-laki rata-rata angka harapan hidupnya mencapai 73,66 tahun, sedangkan perempuan 76,40 tahun. Jika digabungkan, rata-rata usia harapan hidup penduduk Yogyakarta mencapai 75 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Rabu 23 April 2025, mengatakan bahwa saat ini di Kota Yogyakarta ada sekitar 60.000 lansia. Dari jumlah lansia itu, 1.068 orang di antaranya tidak banyak beraktivitas bahkan tidak bisa kemana-mana. Setelah ditelusuri, salah satu penyebab para lansia ini tidak bisa beraktivitas karena mereka kehilangan kemandiriannya yang disebabkan berbagai faktor. Tak hanya usia, namun juga pengalaman yang minim hingga kemampuan fisik yang jarang terasah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau kita tidak memberikan ilmu kepada lansia, mereka tidak bisa mandiri, tidak diperhatikan, dan menjadi beban di sekitarnya," ujar Hasto, Rabu, 23 April 2025.

Bikin Sekolah Lansia

Awal pekan ini, Pemerintah Kota Yogyakarta meluncurkan Sekolah Lansia yang menyasar kalangan usia 61 tahun ke atas. Sekolah Lansia ini mulai digarap dengan memanfaatkan lokasi di Kelurahan Suryodiningratan, Kota Yogyakarta, area Hotel Brongto.

"Jumlah lansia yang besar bisa memberikan banyak benefit jika mereka tangguh, sehat dan tetap produktif," kata dia.

Kepala Sekolah Lansia perdana di Kota Yogyakarta itu, Siti Wahyuni, menuturkan bahwa lewat sekolah ini digelar proses pembelajaran setiap Selasa pada minggu kedua setiap bulannya atau sebanyak delapan kali pertemuan setiap tahunnya.

"Untuk angkatan pertama, sekolah ini diikuti oleh 50 peserta dengan usia tertua 85 tahun dan termuda 61 tahun," kata dia.

Di sekolah lansia Yogyakarta ini, peserta mendapatkan materi beragam yang tujuannya agar daya berpikirnya tetap terasah dan kemampuan fisiknya juga terjaga. Mereka diberikan materi pemgetahuan dan keterampilan agar tidak bergantung kepada orang lain dan bisa lebih memperhatikan dirinya sendiri. "Jadi materi yang diberikan terutama soal pengetahuan bagaimana cara hidup lansia agar mereka bisa terus merasa bermanfaat, produktif dan bahagia dari kelas ini," ujarnya.

Pilihan Editor: Umur Harapan Hidup Orang Jakarta Bertambah 1,29 Tahun Selama Satu Dekade, Jadi 73,32 Tahun
Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus