Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sakit maag biasanya menyertai gangguan pencernaan, kembung, dan bahkan makan berlebihan. Sakit maag bisa menyebabkan sensasi terbakar di dada. Namun, sebenarnya ini terjadi karena asam lambung mengalir kembali ke tenggorokan (refluks asam).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Hindustan Times, terkadang ada juga rasa asam atau seperti ada sesuatu yang tersangkut di bagian belakang mulut. Kondisi ini sangat tidak nyaman dan orang sering mencari obat untuk meredakannya. Tetapi, banyak yang terburu-buru ingin meredakan sensasi terbakar mungkin beralih ke minuman yang dapat memperburuk situasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut gastroenterolog di India, Dr. Saurabh Sethi, ada beberapa minuman umum yang harus dihindari saat mengalami sakit maag. Berikut tiga di antaranya.
Air lemon
Banyak orang yang cepat-cepat minum air lemon untuk meredakan sakit maag. Air lemon dianggap sebagai minuman rumahan yang ampuh mengatasi masalah kesehatan. Namun, Sethi mengingatkan hal ini akan memperburuk kondisi karena air lemon bersifat asam.
Soda biasa atau diet
Memasangkan makanan dengan soda sering kali dilakukan dengan anggapan soda dapat meningkatkan rasa, melembapkan makanan, dan membantu pencernaan. Kombinasi klasik pizza dan soda, misalnya, merupakan favorit banyak orang. Namun, kepercayaan ini menyesatkan.
Sethi menjelaskan soda mengandung karbon dioksida yang meningkatkan tekanan lambung. Tekanan tambahan ini dapat memaksa asam lambung mengalir kembali ke tenggorokan dan memperburuk refluks asam.
Cuka sari apel
Sethi mengingatkan klaim populer yang disebarkan para influencer tentang manfaat cuka sari apel yang berlebihan. Ia menjelaskan cuka sari apel juga bersifat asam dan memperparah mulas alih-alih mengurangi ketidaknyamanan. Pengobatan rumahan seperti ini mungkin tampak cepat dan mudah dicoba selama episode mulas tetapi tidak selalu bermanfaat dan terkadang dapat memperburuk ketidaknyamanan.
Sebaliknya, lebih baik memilih minuman tanpa asam seperti teh herbal atau air putih, yang dapat membantu menenangkan lambung tanpa memperparah refluks asam. Sangat penting untuk minum minuman yang ramah di perut selama waktu ini.