Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Alpukat mengandung segudang manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk ibu hamil mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga meredakan depresi.
Baca juga: Sekitar 18 Persen Kulit Alpukat Terinfeksi Bakteri? Cek Solusinya
Hanya saja, ada kebiasaan yang menyebabkan konsumsi alpukat justru berdampak tidak baik, salah satunya ketika dicampur dengan susu kental manis ke dalam jus alpukat.
"Alpukat boleh sebagai camilan. Jeleknya kalau dikasih susu kental manis, kandungan gulanya tinggi. Kalau terlalu manis gula darah bisa naik," ujar dokter spesialis obestetri dan ginekologi dari Morula IVF Indonesia, dr. Merry Amelya, SpOG di sela gelaran "Fertility Science Week" yang diselenggarakan Morula IVF Indonesia di Jakarta, September 2018
Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Jika ibu hamil memiliki kadar gula yang tinggi, maka janin yang dia kandung juga memiliki kondisi serupa, akibatnya bayi akan terlahir sangat besar. Inilah yang mencetuskan bayi raksasa.
Merry menyarankan para ibu hamil mengkonsumsi langsung alpukat, atau tanpa harus dibuat jus dan semacamnya.
Selain membantu mengurangi gejala depresi, alpukat juga ampuh mampu melawan munculnya sindrom metabolik, yang termasuk dalam kelompok faktor risiko gula darah tinggi, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan meningkatnya indeks massa tubuh. Faktor - faktor itu bahkan meningkatkan risiko munculnya diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular, menurut sebuah tinjauan Phytotherapy Research seperti dilansir Science Daily.
Baca juga: Bukan Dagingnya, Ini Bagian Tersehat dari Buah Alpukat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini