Apa itu Calistung? Ini Pengertian dan Tips Mengajarkannya

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Budaya dan Riset dan Teknologi Nadiem Makariem telah menghapus syarat calistung alias membaca menulis berhitung sebagai tes masuk sekolah dasar. Ia menilai anak usia dini berada dalam masa peralihan sehingga mengakibatkan banyak anak yang belum percaya diri akibat mendapat tekanan.

Anak pada usia dini disebut sebagai fase emas atau golden age yang dimulai sejak lahir hingga usia 6 tahun. Pada usia 2 hingga 3 tahun, anak mulai belajar melatih kemampuan kognitif dan menyerap berbagai macam hal yang ditemuinya. Memasuki usia 4 tahun, anak mulai belajar mengenal warna, bentuk, pemandangan dan bagian tubuhnya.

Biasanya anak TK sekitar usia 5 hingga 6 tahun mulai aktif bermain dan belajar. Meskipun memasuki usia aktif mengenali huruf dan angka, namun tidak perlu memaksa anak untuk bisa calistung saat belum memasuki usia 7 tahun.

Jadi apa sebenarnya yang dimaksud calistung itu? dan bagaimana cara mengajarkannya untuk anak usia 7 tahun supaya dapat belajar dengan mudah dan tanpa penekanan? Mari simak pengertian dan tips mengajarnya dengan cara menyenangkan di bawah ini.

Pengertian Calistung?

Calistung merupakan singkatan dari membaca, menulis, dan berhitung yang harus dipelajari oleh setiap anak, terutama saat menduduki bangku sekolah dasar. Keterampilan calistung tidak diperoleh secara instan, apalagi setiap anak memiliki kemampuan kognitif yang berbeda-beda sehingga kecepatan menangkap dan memahami calistung juga tidak akan sama. 

Tips Mengajarkan Calistung dengan Mudah dan Menyenangkan

1. Belajar Calistung Abjad dengan Bernyanyi

Pastikan untuk mengajarkan calistung dengan cara yang menyenangkan seperti bernyanyi lagu-lagu tentang abjad dan angka, atau melihat video yang memperlihatkan abjad dan angka agar anak bisa mengikutinya.

2. Member Nama Mainan dan Membuat Aktivitas Berhitung

Anak memiliki imajinasi yang luas, memberikan nama pada mainannya akan membuat si kecil merasa antusias untuk belajar berhitung dan mengenal angka. Apalagi, jika Anda dan anak turut memberikan nomor pada mainan bersama-sama, sehingga si kecil akan sangat senang belajar menghitung angka.

3. Pastikan Gunakan Flash Card

Flash card abjad, angka, buah, dan hewan merupakan solusi agar anak lebih cepat belajar mengenai dunia calistung, karena bentuk tulisan di flash card akan membuat anak mengingat huruf dan angka jadi lebih mudah.

4. Belajar Menghitung Kue

Anak sangat menyukai kue, pastikan anak untuk menghitung kue yang dimilikinya dengan baik. Selain itu, Anda bisa membuat kue bersama anak dan belajar menghitung kue yang dibuat, ataupun membuat hiasan kue dengan bentuk huruf dan angka agar anak semakin mudah mengingat.

5. Bermain Stempel Kata

Stempel kata dengan pola abjad dan angka akan membuat anak belajar mengeja jadi lebih menyenangkan. Membuat stempel kata dengan bentuk abjad atau angka bisa dengan mudah dilakukan menggunakan pelepah pisang yang ditempelkan dengan sedikit pewarna, permainan ini akan sangat menyenangkan bagi sang anak sekaligus membuatnya belajar mengenal warna.

6. Biarkan Anak Membaca Buku Cerita

Mengajak anak membaca buku cerita akan membuatnya memiliki kebiasaan untuk membaca, namun sesekali pastikan anak membacakan cerita untuk Anda. Hal itu diperlukan, agar anak senang dan membuatnya lebih terbuka untuk menceritakan kesehariannya bersama orangtuanya.

7. Belajar Menghitung Anak Tangga 

Melatih berrhitung saat menaiki anak tangga bisa menjadi cara yang mudah dan menyenangkan. Saat menemukan anak tangga cobalah untuk mengajak anak menghitung mulai dari angka 1 bersama-sama. Cara ini mampu membuat anak mengingat angka dan memberikan aktivitas menyenangkan, sehingga belajar terasa lebih mudah karena bisa dilakukan kapan saja.

Pilihan Editor: Penghapusan Calistung di PPDB SD Perlu Diiringi Pengawasan