Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Apa Itu Olahraga Trail Running dan Manfaatnya?

Olahraga trail running dilakukan di jalur alam terbuka. Apa saja manfaatnya?

13 Juni 2022 | 23.51 WIB

Peserta berlari di bebatuan Curug Mandala saat mengikuti lomba lari lintas alam Wanadri Trail Run di Ciater, Kabupaten Bandung, Ahad, 21 Juli 2019. Wanadri Trail Run 2019 diikuti oleh 645 peserta dari semua kategori, yang terdiri dari 29 klub dan komunitas se-Jawa. TEMPO/Rully Kesuma.
Perbesar
Peserta berlari di bebatuan Curug Mandala saat mengikuti lomba lari lintas alam Wanadri Trail Run di Ciater, Kabupaten Bandung, Ahad, 21 Juli 2019. Wanadri Trail Run 2019 diikuti oleh 645 peserta dari semua kategori, yang terdiri dari 29 klub dan komunitas se-Jawa. TEMPO/Rully Kesuma.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lari tergolong olahraga yang digemari karena sederhana. Tak perlu biaya mahal untuk olahraga ini. Latihan juga bisa dilakukan kapan saja waktunya dan di mana pun. Biasanya olahraga lari dilakukan di jalan lintasan yang rata permukaaannya rata, seperti aspal dan trotoar di perkotaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, ada juga yang melakukannya di alam terbuka, yaitu trail run atau trail running.  Karena dilakukan di alam terbuka, lintasan yang dilewati pelari trail running. Para pelari tak akan melintasi jalan yang mulus dan beraspal, melainkan tanah, lumpur, batu, sungai. Mengutip Trail and Kale, lintasan lari yang demikian itu membuat trail running dianggap lebih sulit daripada road run

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trail running dianggap memberikan kepuasan tersendiri secara mental maupun fisik. Suasana alam yang jauh dari keramaian menjadi ketenangan saat berlari. Lintasan yang berubah-ubah tidak membuat bosan para pelari. 

Manfaat trail running

  1. Meningkatkan fokus otak 

Berlari dengan mengikuti naik turunnya jalur di alam membuat otak bekerja  ekstra. Para pelari dituntut untuk selalu fokus saat berlari, jika tidak risiko terjadi kecelakaan bakal tak terhindarkan.

  1. Kesehatan mental 

Berlari di alam bebas mendukung kesehatan mental. Aktivitas berlari menghubungkan ketukan serotonin ke otot sehingga memiliki dampak positif terhadap fungsi kognitif. “Beberapa klien kami yang depresi dianjurkan untuk beraktivitas di luar rumah, salah satunya berolahraga di alam bebas,” kata Ceri Rees pendiri Wild Running.

  1. Kekuatan dan keseimbangan otot 

Berlari di jalan setapak diklaim lebih baik untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan otot daripada di lintasan rata. Saat berlari di jalan menanjak akan meningkatkan kekuatan otot-otot kaki. Tanah yang tak rata juga mampu melatih kekuatan pergelangan kaki, fleksibilitas, dan keseimbangan. 

  1. Tidak membosankan

Mata melihat pemandangan dan suasana alam. Bahkan di jalur yang sama, segalanya terlihat berbeda tergantung musim, waktu, dan kondisi cuaca. Hal ini jelas berbeda dibandingkan berlari di jalan atau lintasan yang sama, misalnya di stadion sepak bola. 

 

HARIS SETYAWAN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus