Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Merujuk Kemenhub RI, marshaller merupakan profesi juru parkir pesawat udara berlisensi. Dengan sinyal visual, marshaller bertugas memandu pilot mamarkirkan pesawat saat mendarat di landasan pacu.
Pada fungsinya, profesi juru parkir pesawat memiliki tiga tugas utama, meliputi: menghindari kecelakaan penerbangan dengan memastikan apron telah steril sebelum pesawat datang, memastikan semua pesawat terparkir sempurna, dan menjaga kerapian dan ketertiban landasan pacu.
Bagaimana cara seseorang bisa menggeluti profesi marshaller?
Mengutip aviation.astracademy.or.id, apabila ingin menjadi seorang marshaller, harus lebih dulu mengikuti pendidikan di institusi penerbangan. Dan wajib mengikuti diklat, pelatihan, dan serangkaian tes yang telah ditetapkan, seperti tes fisik dan tertulis.
Tertarik mendaftar pendidikan marshaller? Siapkan serangkaian persyaratan berikut ini:
1. Umur berkisar 18 sampai 35 tahun.
2. Memiliki tinggi badan, berkisar 158 sampai 160 cm untuk wanita dan 165 sampai 170 cm untuk pria.
3. Memiliki berat badan ideal, yang akan diukur menggunakan metode perbandingan berat dan tinggi badan.
4. Sehat jasmani dan rohani, yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat.
5. Berpenampilan menarik dan berkepribadian baik.
6. Dapat berkomunikasi dengan baik.
7. Pendidikan menjadi marshaller terakhir minimal SMA/ sederajat.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Tertarik Jadi Juru Parkir Pesawat? Ini Besaran Gaji dan Biaya Pendidikannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini