Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang memiliki kebiasaan meminum kopi sebelum melakukan aktivitas. Kopi pun dikonsumsi untuk mencegah kantuk, karena mengandung kafein.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seseorang yang memiliki riwayat vertigo agaknya perlu mengendalikan konsumsi kopi. Mengutip Livestrong, bahwa lemak jenuh, alkohol, tembakau, dan kafein sebaiknya dihindari oleh orang yang mengalami vertigo. Kandungan berbagai zat itu bisa memperburuk gejala penyebab vertigo juga memperlambat proses pemulihannya. Itu sebabnya, perlu membatasi konsumsi kafein.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bukan berarti minum kopi menyebabkan vertigo. Melainkan, minum kopi yang berlebihan bisa menyebabkan kambuh vertigo untuk orang yang memiliki riwayat itu.
Mengutip Create Adaptable Life, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang sedikit juga rentan menyebabkan vertigo kambuh. Kandungan kafein kopi menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Kondisi itu mempengaruhi akan mempengaruhi otak.
Dampaknya bisa makin parah jika mengonsumsi kopi sambil merokok. Rokok mengandung kadar nikotin yang memiliki efek sama seperti kafein. Nikotin juga menghambat pemulihan rongga tengah labirin telinga (vestibula). Kondisi itu bisa mengakibatkan terjadinya vertigo.
Spesialis penyakit dalam Emory University, Nayana Ambardekar menjelaskan, vertigo sering disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan di bagian dalam telinga. Gejalanya telinga akan berdenging terdapat masalah di saraf vestibular yang mengendalikan keseimbangan. Ketika kepala bergerak, kemudian terasa sensasi berputar tiba-tiba itu menandakan gejala vertigo.
Vertigo dibedakan menjadi dua jenis, yaitu perifer dan sentral. Vertigo perifer atau benign positional vertigo (BPV) akan menimbulkan sensasi berputar tiba-tiba dalam kepala.
RISMA DAMAYANTI