Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Slogan Make America Healthy Again (MAHA) atau Membuat Warga Amerika Sehat Lagi tengah populer menyusul terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Namun, upaya untuk membuat warga AS sehat tidak mudah dan bisa menjadi tugas berat buat Menteri Kesehatan yang baru, Robert F. Kennedy Jr.
Apakah MAHA?
Make America Healthy Again (MAHA) adalah sebuah gerakan yang dipelopori oleh Robert F. Kennedy Jr. Gerakan ini bertujuan untuk memerangi penyakit kronis dan mereformasi kebijakan kesehatan publik di Amerika Serikat. MAHA mendobrak pemikiran yang berlaku tentang kesehatan masyarakat dan penyakit kronis, dengan keyakinan bahwa masyarakat Amerika telah "diracuni secara massal" oleh perusahaan farmasi dan makanan besar, sementara badan-badan pemerintah gagal memberikan perlindungan yang memadai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agenda MAHA mencakup usaha mengatasi obesitas dan mengurangi makanan cepat saji, menangani akar penyebab penyakit, menghilangkan racun lingkungan, mempromosikan pertanian regeneratif, dan mengungkap korupsi perusahaan. Meskipun memasukkan beberapa saran kesehatan yang masuk akal, MAHA juga menggabungkan skeptisisme terhadap pengobatan arus utama dan mempromosikan ide-ide yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang mapan.
Dokter spesialis onkologi, Dr. Dino Prato, mengatakan MAHA adalah gerakan di seluruh negara. CEO Pusat Medis Envita di Scottsdale itu menekankan gerakan itu berfokus pada pengobatan terintegrasi dan terpersonalisasi pada pasien kanker, juga langkah-langkah pencegahan penyakit lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Fokus kita adalah menyingkirkan zat-zat kimia, racun, dan semua yang bersifat karsinogenik dan diabaikan di AS," kata Prato kepada Fox News Digital. Ia pun menyebut tiga bahaya kesehatan yang mengancam warga AS, yakni:
Obesitas dan Penyakit Metabolik
"Menurut saya, persoalan nomor satu di Amerika adalah obesitas dan penyakit metabolik," ujarnya seraya menjelaskan penyebab terbanyak adalah masalah sensitivitas reseptor insulin akibat sel-sel tubuh kurang responsif lagi terhadap insulin.
"Saya menyebutnya penyakit metabolik dan masalah itu bisa mudah dan juga rumit karena reaksi setiap orang pada makanan berbeda. Dan kita tahu risiko terkena kanker meningkat jika orang menderita penyakit metabolik karena insulin dan glukosa adalah makanan tumor," tambahnya.
Mengurangi makanan olahan penting untuk mengurangi epidemi obesitas, dibarengi olahraga rutin dan makan lebih banyak makanan penuh gizi.
Penyakit Menular
Dalam upaya mencegah kanker, diabetes, dan penyakit jantung, Prato menegaskan pentingnya mewaspadai penyakit menular yang sering tak terdiagnosa dalam kasus penyakit-penyakit yang lebih serius seperti autoimun. Dalam kasus ini, penderita biasanya hanya diberi resep obat untuk mengontrol gejala penyakit autoimun dan bukan untuk penyakit pemicunya.
Racun dan Zat Kimia
Ancaman kesehatan utama yang ketiga adalah racun dari bahan kimia dan metal berat yang ditemukan pada makanan dan air yang dikonsumsi rakyat AS, juga udara yang dihirup.
"Tubuh kita tidak dirancang untuk mendetoksifikasi atau menyingkirkan masalah ini. Kita juga tahu kalau zat kimia beracun bersifat karsinogenik," ujar Prato.
Tantangan Hidup Sehat Warga AS
Tantangan terbesar untuk menjaga kesehatan masyarakat adalah hidup lebih sehat karena banyak yang kurang motivasi untuk membuat perubahan. Dalam banyak kasus, orang merasa sehat tapi tak punya informasi yang akurat. "Kita butuh analisa data pasien yang lebih baik, yang memang sudah ada, dan bila dokter bertindak sebagai pelatih untuk pasien, motivasi akan berubah," kata Prato.
Karena itulah, menurut dia, MAHA bisa menjadi perjalanan yang terjal karena masyarakat melihat upaya yang sudah ada saat ini tidak berhasil.
