Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat yang pernah menjalani tes swab PCR tidak hanya mendapatkan keterangan positif atau negatif Covid-19. Pada keterangan hasil tes akan tertera angka CT Value. Setiap orang memiliki CT Value yang berbeda, ada yang tinggi ada juga yang rendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa arti dari angka CT Value tersebut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Makassar, Sulawesi Selatan, Selvi Josten mengatakan CT Value singkatan dari Cut off Threshold value atau Cycle Threshold Value. "Ini adalah ambang batas yang telah ditentukan untuk menyatakan batas antara sakit dan sehat," kata Selvi.
Angka CT Value diperoleh dari gen E, gen N, dan RNA-dependent RNA polymerase atau RdRP yang menjadi target gen dari partikel virus yang akan ditemukan dalam tes. "Angka yang tertera pada CT Value merupakan siklus ambang batas saat amplifikasi melewati ambang/treshold pada proses amplifikasi sampel," katanya.
Mengutip situs Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia atau Pamki, apabila nilai CT value yang tercantum rendah, maka jumlah virus Covid-19 yang ada semakin banyak. Jika nilai CT value yang tercantum tinggi, berarti jumlah virus di dalam tubuh sedikit.
Berikut arti batas ambang nilai CT Value dalam tes swab PCR:
- Nilai CT Value <29: Positif Kuat
Virus dalam jumlah banyak dan mudah menular kepadaa orang sekitarnya.
- Nilai CT Value 30 - 37: Positif
Terdapat target dalam jumlah sedang. Kondisi ini mengurangi risiko orang tersebut menularkan virus kepada orang lain. - Nilai CT Value antara 38 - 40: Positif lemah
Pada orang tersebut tidak terdeteksi adanya RNA virus dan bisa dinyatakan negatif Covid-19.
Konsultan Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto, Samuel L. Simon mengingatkan masyarakat agar memperhatikan angka CT Value setelah menjalani tes swab PCR. "Pelajari dan pahami hasil tes PCR agar tidak menimbulkan kepanikan," katanya di akun Instagram. "Stres, paranoid, dan ketakutan menurunkan imunitas. Padahal imunitas diperlukan untuk mengatasi virus."
#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah
TEMPO | BISNIS.COM
Baca juga:
Fasilitas Telemedicine untuk Pasien Isoman Covid-19 Plus Paket Obat