Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Tepat?

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita hamil pada umumnya membutuhkan waktu sembilan bulan atau 38-42 minggu. Jika bayi lahir kurang dari 37 minggu, bayi tersebut dianggap prematur. Namun, bagaimana cara menghitung usia kehamilan yang tepat?

Mengetahui usia kehamilan bermanfaat agar Anda tahu kapan bayi kira-kira akan lahir, sehingga dapat mempersiapkan kebutuhan. Selain itu, ibu hamil biasanya mengalami mual-mual (morning sickness) pada trimester pertama, sehingga akan lebih baik bila dapat ditangani dengan cara yang benar.

Tanggal jatuh tempo atau estimated date of delivery (EDD) adalah tanggal perkiraan ketika persalinan diharapkan untuk terjadi. Menurut laman Flo, ada dua jenis usia saat kehamilan:

Usia kehamilan
Usia kehamilan adalah masa antara tanggal pembuahan hingga kelahiran. Usia kehamilan diukur menggunakan jumlah minggu dari hari pertama haid terakhir Anda hingga hari ini.

Usia janin
Usia janin digunakan untuk menilai usia janin yang sedang dikandung.

Ada tiga cara mengetahui usia kehamilan , ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

• Mengetahui tanggal dari hari pertama haid terakhir Anda. Biasanya, kehamilan berlangsung selama 40 minggu setelahnya. Minggu yang telah terlewat sejak haid terakhir biasanya mengindikasikan usia kehamilan Anda. 
• Mengetahui kapan pembuahan terjadi. Sperma dapat bertahan di dalam saluran vagina selama 3-5 hari, sehingga pembuahan dapat terjadi lima hari setelah hubungan seksual.
• Pengecekan kehamilan menggunakan USG membantu Anda mengetahui usia janin. Tenaga medis dapat memantau perkembangan janin dan memberikan perkiraan yang akurat mengenai usia kehamilan dan kapan persalinan akan berlangsung. Metode ini sangat bermanfaat jika Anda tidak tahu tanggal-tanggal di atas.

Bayi dapat lahir sebelum atau sesudah tenggat waktu perkiraan persalinan. Jika bayi lahir prematur, dokter dapat memberikan bantuan dan saran mengenai cara merawat bayi yang tepat. Jika persalinan belum terjadi saat usia kehamilan masuk pada minggu ke-42, dokter akan mengusulkan opsi induksi persalinan atau operasi caesar.

DINA OKTAFERIA 

Baca: Usia Kandungan Ibu Hamil yang Boleh Mendapatkan Vaksinasi