Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bahaya Kecanduan Kafein dan Kenali Gejalanya

Kecanduan kafein bisa berbahaya dalam jangka waktu tertentu. Berikut gejala, bahaya, dan cara pencegahan kecanduan kafein.

8 Januari 2023 | 07.00 WIB

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Perbesar
Ilustrasi pria minum kopi. fadquip.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kecanduan kafein atau konsumsi kafein dengan jumlah berlebih bisa berbahaya dalam jangka waktu tertentu. Akibatnya, sebagaimana dikutip dari Verywell Mind, menimbulkan dampak buruk pada kesehatan, interaksi sosial, atau aspek lain dalam hidup seseorang pecandu kafein.

Bagaimana Kafein Bisa Berbahaya bagi Kesehatan? 

John Hopkins Psychiatry Guide menjelaskan, kecanduan kafein mengacu pada pola konsumsinya yang mengganggu sehingga menyebabkan penderitaan secara klinis. Ciri-ciri umum dari kecanduan kafein termasuk penggunaan berlebihan, ketidakmampuan untuk berhenti, dan terus mengonsumsi meski ada masalah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penelitian yang terbit di Journal of the American Heart Association pada 2019 menemukan adanya penumpukan kafein di dalam tubuh dapat memicu tekanan darah tinggi dan perubahan irama jantung. Dalam kondisi tertentu, memungkinkan terjadinya serangan jantung mendadak hingga menimbulkan gejala stroke. 

Gejala Kecanduan Kafein 

Karena kafein adalah stimulan, mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan sekumpulan gejala yang berhubungan dengan stimulasi otak dan sistem saraf. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa gejala yang harus diperhatikan ketika sudah kecanduan kafein: 

  • Sakit kepala atau pusing 
  • Gangguan tidur 
  • Jantung berdebar kuat 
  • Sering gugup 
  • Merasa goyang 
  • Peningkatan tekanan darah 
  • Dehidrasi 

Cara Mencegah Kecanduan Kafein 

Jika sudah mengalami kondisi kecanduan kafein, lantas bagaimana cara pencegahannya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kurangi Jumlah Kafein

Untuk berhasil mengurangi asupan kafein, secara bertahap kurangi jumlah kopi, teh, soda, dan minuman berenergi yang dikonsumsi setiap hari. Mulailah mengganti minuman berkafein dingin dengan air.

2. Selalu Perhatikan Efek Mental dan Fisik 

Catat efek samping yang dialami setelah mengonsumsi kafein. Perhatikan juga efek buruk yang dirasakan jika sudah mengurangi asupan normal atau melewatkan kafein sama sekali. Perhatikan efek mental dan fisik untuk gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana kafein bisa mempengaruhi.

3. Pertimbangkan Kembali tentang Konsumsi Kafein 

Pikirkan tentang kebiasaan konsumsi kafein dan bagaimana pengaruhnya terhadap hidup secara keseluruhan. Apakah ada hubungannya antara bahaya dan gejala dengan tidak mengonsumsi kopi yang mengandung kafein di pagi hari. 

HARIS SETYAWAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus