Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Operasi lasik telah menjadi prosedur populer untuk meningkatkan kemampuan melihat dengan jelas tanpa kacamata atau lensa kontak. Namun, pascaoperasi mata mengalami masa penyesuaian yang signifikan dan pada masa inilah pasien harus sangat waspada terhadap kesehatan mata, terutama pemakaian lensa kontak berwarna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir laman Hindustan Times, konsultan senior di Rumah Sakit Mata Sharp, India, Dr. Anurag Wahi, membagi informasi mengenai lensa kontak berwarna, terutama yang bersifat kosmetik dan nonresep, yang dapat menimbulkan risiko tertentu pada mata usai dilakukan lasik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Berbeda dengan lensa bening, lensa berwarna sering kali mengalami penurunan permeabilitas oksigen. Berkurangnya pasokan oksigen ke kornea dapat menyebabkan hipoksia kornea, kondisi di mana kornea kekurangan oksigen yang cukup," katanya.
Seiring waktu, hal ini berpotensi menyebabkan komplikasi seperti neovaskularisasi atau pembuluh darah baru menyerang kornea dan menyebabkan gangguan penglihatan. Komplikasi lain yang dikhawatirkan adalah keratitis mikroba, infeksi kornea yang menyakitkan dan berpotensi mengancam penglihatan.
Ia menambahkan setelah satu bulan menjalani operasi pasien masih diawasi di bawah bimbingan dokter. Lensa kontak berwarna dapat diresepkan oleh tim medis biasanya untuk tujuan kosmetik dan bukan untuk penggunaan rutin. Lensa kontak tersebut harus dirawat dengan praktek kebersihan yang ketat agar dapat membuat perbedaan besar dalam kejernihan penglihatan.
Pentingnya lindungi mata
Dokter mata senior di Rumah Sakit Mata Bharti, Bhupesh Singh, mengatakan periode pascaoperasi sangat penting dan pasien disarankan untuk sangat melindungi mata untuk memastikan hasil yang optimal. Lensa berwarna, terutama yang tidak dirancang khusus untuk mata pascabedah, dapat menimbulkan tantangan tertentu.
Lensa kontak yang tidak pas dapat menghambat pertukaran air mata secara alami sehingga menyebabkan gejala mata kering yang dapat diperburuk pada mata usai lasik. Proses pewarnaan pada beberapa lensa dapat mengganggu transmisibilitas oksigen material yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan kornea mata.
Jika daya tarik lensa berwarna terlalu kuat untuk ditolak, sangat penting untuk memilih lensa yang memenuhi standar medis, kemungkinan terbuat dari silikon hidrogel atau dikenal dengan permeabilitas oksigen yang tinggi, dan telah diperiksa oleh spesialis perawatan mata.
Tindak lanjut secara rutin, menjaga kebersihan lensa, dan mewaspadai setiap perubahan pada penglihatan atau kenyamanan yang merupakan langkah penting dalam memastikan kesehatan mata setelah operasi lasik. Di dunia yang serba cepat, sangat mudah untuk terjebak dalam tren yang cepat. Namun, kesehatan mata harus selalu menjadi prioritas utama. Berkonsultasi dengan dokter mata memastikan pilihan selaras dengan kesehatan mata, menawarkan gaya dan keamanan.
Pilihan Editor: Hari Kesehatan Mata, Kenali Manfaat dan Risiko Lasik