Benarkah Bayi Kembar Siam Berasal dari Kembar Identik?

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi kembar siam Aqila dan Azila berhasil dipisahkan dalam operasi 5 jam oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya. Bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini mengalami dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus).

Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo dr Agus Harianto di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT), Rabu, mengatakan operasi separasi pemisahan Aqila dan Azila berjalan lancar. "Alhamdulillah, Aqila dan Azila berhasil dipisahkan. Semuanya lancar dan tadi pukul 11.55 WIB berhasil dipisah,” ujarnya pada 14 Agustus 2019 seperti dilansir ANTARA.

Banyak yang mengira kembar siam berasal dari kembar identik. Melansir SehatQ, berikut adalah penjelasan perbedaan antara kembar siam dan kembar identik. Saat satu sel telur yang dibuahi berkembang menjadi dua individu, terjadilah kembar identik atau kembar monozigot. Delapan hingga 12 hari setelah pembuahan, lapisan embrionik akan membelah, dan membentuk kembar identik.

Lalu, mulai berkembang pula organ, dan struktur tertentu. Akan tetapi, ketika embrio membelah lebih lama, biasanya 13-15 hari setelah pembuahan, maka pemisahan pun akan berhenti sebelum proses selesai. Oleh sebab itu, kembar identik yang dihasilkan pun tidak sepenuhnya berpisah, tapi menjadi tergabung, atau disebut kembar siam.

Lebih singkatnya, kembar identik merupakan satu zigot yang terbagi menjadi dua embrio. Sementara itu, kembar siam merupakan kembar identik yang tidak berhasil terbagi menjadi dua embrio, hingga fisiknya tergabung.

Berikut adalah 6 perbedaan dan persamaan kembar identik dan kembar siam