Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ammar Zoni menambah daftar panjang pesohor yang ditangkap karena mengonsumsi sabu-sabu. Mengonsumsi narkoba dengan kandungan meta amfetamin itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Mengutip Medical New Today, dampak buruk sabu-sabu pada manusia bisa merusak tubuh. Sebab jenis narkoba itu adalah obat psikostimulan yang sangat adiktif dan ilegal mirip dengan amfetamin. Biasanya orang menggunakannya untuk efek euforia yang kuat, yang mirip dengan kokain.
Sabu-sabu memiliki efeknya yang lebih bertahan lama daripada kokain. Adapun efek dari penggunaan sabu-sabu adalah
- Insomnia
- Nafsu makan menurun
- Meningkatnya rasa euforia
- Pernapasan lebih cepat
- Detak jantung yang cepat atau tidak teratur
- Tekanan darah lebih tinggi
- Peningkatan suhu tubuh
Berikut dampak penggunaan sabu-sabu, mengutip Medical News Today:
Pertama, penggunaan sabu-sabu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti nyeri dada, detak jantung abnormal, serta tekanan darah tinggi. Dan hal ini bisa mengarah pada diseksi aorta akut, serangan jantung, atau kematian jantung mendadak bahkan saat pertama kali seseorang menggunakannya.
Kedua, zat berbahaya yang ada di dalam sabu-sabu juga dapat menyebabkan kerusakan gigi dan gusi yaitu “meth mouth” atau pembusukan gigi.
Ketiga, terdapat efek jangka panjang dari penggunaan sabu-sabu yaitu dapat menyebabkan penyakit parkinson, semacam kondisi gangguan saraf yang akan memengaruhi saraf gerak.
Keempat, penggunaan sabu-sabu dengan suntikan yang menggunakan jarum suntik bekas atau bergantian juga dapat meningkatkan risiko terserang penyakit menular tertentu seperti HIV dan hepatitis.
Itulah efek dan dampak dari penggunaan sabu-sabu, oleh karena itu mari jauhi obat-obatan terlarang.
FANI RAMADHANI
Pilihan Editor: Polisi Tetapkan Ammar Zoni sebagai Tersangka Kasus Narkoba
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini