Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Agam, Andri Warman, mengajak masyarakat untuk mendukung Nasi Kapau sebagai Makanan Tradisional terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2022.
Menurut Andri, sebagaimana dilansir dari laman langgam.id mitra Teras.id, Nasi Kapau memang sudah sejak dahulu dikenal seantero Indonesia. Ia berharap makanan khas dari Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam tersebut dapat menjadi juara API 2022 seperti halnya Museum Buya Hamka yang meraih juara dua sebagai Situs Bersejarah.
“Mari dukung secara terus menerus untuk Nasi Kapau dengan vote melalui sms. Caranya, ketik API (spasi) 1H dan kirim ke 99386, sebanyak-banyaknya,” kata Andri.
Nasi Kapau diketahui akan bersaing dengan berbagai kuliner dari daerah lain, termasuk Bubur Ledok dari Kabupaten Klungkung, Geco dari Kabupaten Cianjur, Gulo Puan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kaoci dari Kota Medan.
Selain itu, makanan lain yang akan bersaing adalah Natural Bengkulu dari Provinsi Bengkulu, Lokan Badaruk dari Kabupaten Aceh Singkil, Mie Ongklok dari Kabupaten Wonosobo, Peyek Kepiting dari Kabupaten Buru, dan Sinole dari Kabupaten Bombana.
Nasi Kapau merupakan hidangan yang terdiri dari nasi, sambal, dan beberapa lauk-pauk yang khas, yakni gulai cubadak (nangka), gulai cangcang (tulang dan daging sapi), gulai babek (bagian perut sapi), dan gulai tunjang (kulit, urat daging sapi). Lauk lainnya adalah dendeng balado, dendeng lado hijau, randang, gulai ikan, goreng belut, goreng ayam, dan lain-lain.
Sejak pagi, pedagang Nasi Kapau akan menyusun lauk di atas meja panjang bertingkat. Alat yang digunakan untuk menjangkau makanan adalah sendok bertangkai kayu panjang.
Keunikan Nasi Kapau dibandingkan nasi lainnya terletak pada banyaknya lauk yang disajikan di piring. Meskipun pelanggan hanya minta makan dengan ayam gulai, pedagang akan menyajikannya dengan sedikit dendeng, bumbu rendang, ayam bumbu, dan beragam sayur sehingga satu piring makan bisa penuh sepiring.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini