Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang memerlukan sentuhan fisik untuk menenangkan diri. Butterfly hug atau pelukan kupu-kupu merupakan bentuk stimulasi mandiri yang berguna untuk meredam rasa cemas dan menenangkan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terapi butterfly hug atau memeluk diri sendiri bermanfaat untuk meredakan kecemasan. Mengutip dari laman Crowe Associates, butterfly hug dilakukan secara melingkarkan lengan di tubuh. Itu supaya masing-masing tangan menyentuh lengan atas atau bahu yang berlawanan. Kemudian, menggerakkan tangan seperti sayap kupu-kupu untuk menepuk lengan atau bahu dengan ritme bergantian.
Terapi mandiri butterfly hug
Butterfly hug adalah metode terapeutik untuk membantu relaksasi dan menenangkan diri yang dilanda kecemasan. Mengutip artikel ilmiah The Butterfly Hug Method for First Responders Self-Care, memeluk diri seperti terapi memproses ulang emosi dan sensasi fisik. Butterfly hug bermanfaat cukup besar setelah seseorang mengalami pengalaman tak menyenangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memeluk diri sendiri meningkatkan relaksasi karena mampu menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh, seperti dikutip dari Healthline. Walaupun maksudnya bukan menyelesaikan masalah sepenuhnya, tapi setidaknya bisa meredakan ketegangan dan stres yang dialami. Sejenak meluangkan waktu saat stres bermanfaat meningkatkan semangat dan suasana hati.
Mengutip Healthline mendapat pelukan dari orang terdekat atau tersayang akan membantu meningkatkan suasana hati. Tapi, jika sendirian, maka butterfly hug bermanfaat untuk terapi mandiri.
Saat seseorang yang menyilangkan tangan (butterfly hug), mengurangi rasa tak nyaman. Otak akan mendeteksi sumber rasa tak nyaman itu. Butterfly hug menjadi sentuhan yang menenangkan diri mengurangi perasaan cemas dan takut.
Memeluk diri sendiri meningkatkan relaksasi karena mampu menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Walupun maksudnya bukan menyelesaikan masalah sepenuhnya, tapi setidaknya bisa meredakan ketegangan dan stres yang dialami. Sejenak meluangkan waktu saat stres bermanfaat meningkatkan semangat dan suasana hati.
Membelai dan menenangkan tubuh secara fisik meningkatkan perasaan cinta dan kelembutan terhadap diri sendiri. Sikap welas asih membantu lebih mudah menenangkan diri dari masalah.
TAUFIK RUMADAUL
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.