Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu jenis cacar yang paling banyak menyerang ialah cacar air.
Gejala, Penularan dan Pencegahan
Cacar air merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menyebabkan ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Anda yang belum pernah menderita penyakit ini atau belum divaksinasi, virus ini akan cepat menular. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit As (CDC) merekomendasikan untuk vaksinasi rutin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gejala
Adapun gejala dari cacar air ini meliputi munculnya ruam. Kemudian 10 hingga 21 hari setelah terpapar virus, ruam akan melepuh dan biasanya berlangsung sekitar lima hingga 10 hari. Dikutip dari mayoclinic.org, ada tanda dan gejala lain yang mungkin muncul satu hingga dua hari sebelum ruam, diantaranya:
1. Demam
2. Tidak nafsu makan
3. Sakit kepala
4. Kelelahan dan perasaan tidak sehat secara umum (malaise)
Setelah ruam cacar air muncul, akan melewati tiga fase:
1. Munculnya benjolan merah muda atau merah yang pecah selama beberapa hari
2. Lepuh kecil berisi cairan atau vesikel, yang terbentuk dalam waktu sekitar satu hari dan kemudian pecah
3. Muncul kerak dan koreng, yang menutupi lepuh yang pecah dan membutuhkan beberapa hari untuk sembuh
Penularan
Cacar air termasuk salah satu penyakit menular dengan cepat. Virus cacar air akan menyebar dengan mudah dari penderita cacar air ke orang lain yang belum pernah mengidap penyakit tersebut atau belum pernah divaksinasi.
Virus ini menular dengan cepat melalui kontak fisik dengan orang yang menderita cacar air. Apabila satu orang terjangkit virus cacar air ini, maka 90% orang yang dekat dengan orang yang tidak kebal juga akan terinfeksi.
Pencegahan
Melansir dari Cdc.gov, cara terbaik untuk mencegah cacar air adalah dengan mendapatkan vaksin cacar air. Semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa harus mendapatkan dua dosis vaksin cacar air jika mereka tidak pernah menderita cacar air atau tidak pernah divaksinasi.
Vaksin cacar air sangat aman dan efektif untuk mencegah penyakit. Kebanyakan orang yang mendapatkan vaksin tidak akan terkena cacar air.
Apabila ada orang yang divaksinasi namun tetap terkena cacar air, gejalanya biasanya lebih ringan. Biasanya sedikit atau tanpa lepuh dan demam ringan atau bahkan tidak merasakan demam sama sekali.
RINDI ARISKA