Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak memang lebih sering sakit dibanding orang dewasa, itu wajar. Apalagi jika ada teman bermain atau di sekolah yang sakit, penularan penyakit pun cepat terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan begitu banyak jenis penyakit dan informasi yang didapat dari internet yang justru sering bikin bingung, orang tua pun sering kesulitan mencari pengobatan yang tepat. Jangan bingung, pakar kesehatan Dr. Roger Henderson menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hidung tersumbat
Penyebabnya jaringan dan pembuluh darah dalam hidung membengkak. "Sumbatan bisa karena pilek atau demam dan sering disebut rhinitis. Selain karena virus, rhinitis juga bisa disebabkan infeksi bakteri di hidung atau sinus, alergi, dan terlalu sering menggunakan obat pereda hidung tersumbat," jelas Henderson kepada The Sun.
Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa memicu rasa kering, gatal, bengkak, dan sakit saat menelan, juga menyebabkan tenggorokan memerah, bau mulut, dan batuk-batuk. Penyebabnya beragam, seperti laringitis, amandel, tenggorokan gatal, dan demam glandular.
Batuk
"Batuk adalah bagian pertahanan tubuh untuk mencegah kerusakan paru-paru akibat polusi, debu, dan kuman saat kita bernapas. Jenisnya ada batuk berdahak dan batu kering," papar Henderson.
Batuk berdahak biasanya terkait pilek atau flu sedangkan batuk kering disebabkan alergi atau setelah terkena infeksi dan keduanya sama-sama bisa berlangsung lama, dari 10 hari sampai sebulan.
Demam
Suhu tubuh tinggi, biasanya di atas 38 derajat Celcius, dan anak pun bisa dikatakan demam karena infeksi. Badannya terasa hangat, namun ia menggigil atau kedinginan, dan kulit memerah.
Cacar air
Infeksi sangat menular ini disebabkan virus varicella-zoster dan menyebabkan bintik-bintik di kulit yang gatal dan kadang melepuh. Cacar air biasanya diawali gejala seperti flu sebelum munculnya ruam di seluruh tubuh dan wajah.
Campak
Termasuk infeksi yang sangat menular akibat virus yang menyebar lewat batuk, bersin, dan permukaan yang terkontaminasi. Campak biasanya diawali gejala seperti pilek, misalnya demam, hidung tersumbat, bersin, batuk, mata berair, dan akhirnya muncul bintik-bintik putih di mulut. Ruam campak yang berbentuk bercak merah pun muncul beberapa hari kemudian.
Diare
"Gejalanya termasuk sakit perut dan biasanya mereda setelah buang air besar, bolak-balik ke jamban, kotoran cair, dan kadang diiringi mual dan muntah," tutur Henderson. Penyebabnya bisa karena bakteri, keracunan makanan, gastroenteritis, penyakit tropis, kecemasan atau stres emosional, serta obat-obatan tertentu, biasanya antibiotik.
Muntah
Meski tidak nyaman, muntah bisa menjadi pertanda baik. "Inilah cara kita mengeluarkan zat-zat berbahaya dari dalam perut atau reaksi jika ada sesuatu yang mengiritasi pencernaan," ujar Henderson. Meski kebanyakan tak berbahaya, muntah juga bisa mengindikasikan kondisi kesehatan yang lebih serius seperti radang usus buntu, batu ginjal, dan masalah di kantung empedu.
Pilihan Editor: Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain