Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cara Aman Mengobati Kucing yang Terserang Flu

Pada kucing yang sudah terlanjur terkena flu ringan, obatilah dengan cara alami yang direkomendasikan di bawah ini.

19 Mei 2023 | 17.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian penyakit kucing perlu Anda waspadai meskipun hanya menunjukkan gejala ringan seperti flu. Pasalnya, kucing yang Anda pelihara juga tidak lepas untuk bergaul dengan kucing atau hewan lain. Jika mereka terkena infeksi, maka kucing Anda bisa tertular. Apalagi pada keadaan kucing yang belum divaksin sehingga sistem imunnya rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Flu yang menyerang kucing salah satunya akibat infeksi virus herpes (feline rhinotracheitis virus). Penularannya disebabkan oleh virus tersebut tipe-1 (FHV-1). Melalui air liur atau ingus, infeksi virus herpes kucing mampu bertahan di tubuhnya hingga 10 hari. Namun, kemungkinan parah akan menuju waktu 6 minggu. Pencegahan yang bisa Anda lakukan sedini mungkin antara lain, memisahkan peralatan makan kucing satu dan lainnya. Lalu, jaga kebersihan tubuh dan lingkungan kucing. Pada kucing yang sudah terlanjur terkena flu ringan, obatilah dengan cara alami yang direkomendasikan di bawah ini.

1. Jangan Dimandikan 

Memandikan kucing saat flu hanya akan memperparah keadaan tubuhnya. Untuk tetap menjaga kucing bersih, Anda boleh mengambil handuk bersih khususnya untuk mengelap sekujur tubuh. Sebelum itu, celup atau rendamkan handuk tersebut ke dalam wadah berisi air hangat. Dengan demikian, tubuh kucing tetap terjaga hangat. Bakteri penyebab penyakit kucing pun akan dicegah perkembangbiakannya.

2. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Cara mengobati kucing yang sedang terkena flu selanjutnya adalah dengan mengajak berjemur di bawah sinar matahari. Namun, pastikan cara ini Anda lakukan di pagi hari, sekitar pukul 08.00 hingga 09:00 selama 10-15 menit. Tubuh kucing yang menyerap banyak vitamin D dari matahari akan memulihkan keadaan imunitas secara alami. Selain itu, flu yang biasa dibarengi tubuh dingin akan dihangatkan oleh sengatan sinar matahari yang menyehatkan di pagi hari.

3. Tambahkan Asupan Cairan

Flu menyebabkan rongga hidung menjadi tempat penumpukan lendir. Oleh karena itu, tambahlah asupan cairan kucing untuk mengobati flu secara alami. Jika Anda memiliki nyali yang cukup untuk tidak merasa jijik menghadapi ingus kucing, maka cobalah untuk mengeluarkannya di kamar mandi. Hal ini bisa dibarengi dengan memanfaatkan uap air hangat di bak atau wadah kecil. Selain itu, jagalah kelembapan udara dengan mengatur ventilasi ruangan agar tetap bersuhu hangat. Hindari kucing dari paparan asap rokok hingga debu. Agar nutrisinya terjaga asupan cairan pun perlu diimbangi dengan makanan beraroma tajam, antara lain mencampurkan air matang dengan ikan sarden atau tuna dan ayam panggang yang dihaluskan.

4. Obat-Obatan

Saat kucing menunjukkan tanda-tanda flu, segera bawa ke dokter hewan. Supaya dokter bisa mencari tahu penyebab flu dan merekomendasikan penanganan yang tepat. Nah, karena penyebab flu kucing umumnya adalah virus, pengobatan yang diresepkan dokter hewan biasanya hanya bertujuan untuk meredakan gejala. Jadi tidak bisa mengatasi virus penyebab flu kucing secara langsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu obat yang diresepkan dokter adalah antibiotik untuk melawan infeksi bakteri. Ketika virus merusak lapisan halus hidung dan saluran pernapasan kucing, bakteri bisa masuk dan menginfeksi tubuh hewan peliharaan. 

Infeksi bakteri berbahaya karena bisa memicu komplikasi, berupa pneumonia. Karenanya, pemberian antibiotik diperlukan.  Dokter mungkin juga meresepkan obat antipiretik untuk membantu menurunkan demam atau panas. Apabila kucing kesulitan bernapas, dokter akan memberikan obat pengencer lendir yang dapat membantu bersihkan saluran napasnya. Obat tetes mata juga bisa diberikan untuk membantu mengatasi iritasi mata akibat flu kucing.

ALFI MUNA SYARIFAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus