Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cara Membuat dan Memakai Air Beras untuk Pertumbuhan Rambut

Air beras sebenarnya penuh dengan mineral, vitamin, dan asam amino yang menawarkan manfaat topikal untuk rambut

31 Maret 2022 | 08.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi air beras. Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, air beras kian populer digunakan untuk memiliki rambut panjang dan halus. Selain populer di media sosial, selebritas seperti Kim Kardashian pun menggunakannya untuk merawat rambut panjangnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tentu saja, penggunaan air beras untuk rambut tidak berasal dari media sosial. Ini sebenarnya berasal dari wanita Jepang pada periode Heian, di mana wanita istana dikatakan menyisir rambut sepanjang lantai mereka setiap hari menggunakan air yang tersisa dari mencuci beras atau disebut Yu-Su-Ru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun Anda tidak dapat melihat apa pun melalui keruh yang mendung, air beras sebenarnya penuh dengan mineral, vitamin, dan asam amino yang menawarkan manfaat topikal untuk rambut dan kulit kepala.

"Asam amino yang ada dalam air beras memperkuat akar rambut dan membantu regenerasi rambut, membantu pertumbuhan lebih cepat secara keseluruhan," kata penata rambut Jennifer Korab, seperti dilansir dari laman Real Simple. Selain itu, mengandung vitamin B, C, dan E, yang semuanya membantu pertumbuhan rambut. Kelebihan lainnya karbohidrat yang dikenal sebagai inositol, yang menurut Korab memperbaiki rambut rusak dan melindungi rambut dari kerusakan lebih lanjut.

Memang, hasil pertumbuhan rambut ini akan memakan waktu cukup lama, tetapi ada manfaat lain yang dapat Anda nikmati sementara itu. Air beras juga mengandung pati dan protein yang melapisi rambut dan membuatnya terlihat lebih tebal dan berkilau, itulah sebabnya Anda akan segera melihat hasil yang terlihat. "Seiring waktu, penggunaan yang konsisten dapat memperkuat kutikula, melembutkan helai rambut, dan bahkan meminimalkan munculnya ujung bercabang," kata dokter kulit Yoram Harth. Helaian rambut yang lebih lembut berarti rambut lebih mudah untuk diurai, yang akan Anda perlukan setelah panjang yang akan Anda dapatkan.

Dr Harth menambahkan ada kemungkinan efek samping air beras jika digunakan secara berlebihan atau dibiarkan terlalu lama. "Penggunaan air beras DIY yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan protein dan pati di kulit kepala—penumpukan ini pada akhirnya akan merusak kulit kepala dan memperlambat pertumbuhan kembali rambut," katanya. Frekuensi yang ideal adalah sekali atau dua kali seminggu untuk hasil yang optimal.

Dan lebih lama tidak lebih baik—selalu pastikan untuk membilas air beras setelah 20 menit, maksima. Dr Harth memperingatkan bahwa kandungan protein yang tinggi dalam air beras dapat memproses secara berlebihan dan mengeringkan rambut dan kulit kepala jika dibiarkan terlalu lama.

Sebagian besar jenis rambut dapat memperoleh manfaat dari perawatan ini, termasuk rambut yang diwarnai dan rambut alami yang membutuhkan peningkatan protein. Rambut halus/kusam akan membuat rambut lebih kuat dan berkilau, sedangkan jenis rambut keriting akan mendapat manfaat elastisitas yang diberikan air beras. Dan tentu saja, rambut rusak dan menipis akan menyukai inositol yang mendorong pertumbuhan rambut dan mengentalkan helai.

Namun mereka yang memiliki rambut dengan porositas rendah mungkin ingin menggunakannya dalam jumlah sedang karena protein dapat menempel pada rambut Anda alih-alih menyerapnya. 

Cara terbaik untuk melakukan perawatan air beras adalah dengan membilas rambut Anda setelah keramas. Pastikan untuk menjenuhkan helai dan kulit kepala, dan tindak lanjuti dengan memijat cairan ke akar Anda. Ingatlah bahwa air beras tidak menggantikan kondisioner—zat ini sangat terkonsentrasi dalam pati, sehingga dapat mengeringkan rambut Anda jika Anda tidak menindaklanjutinya dengan sesuatu yang menghidrasi. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan air beras sebagai masker rambut sebelum keramas, biarkan selama 20 menit, lalu bilas saat mandi.

Untuk membuat air beras yang sebenarnya kuti petunjuk di bawah ini.

- Ambil 2 cangkir beras dan tambahkan 4 cangkir air ke dalamnya. (Perbandingan beras dan air 1:2.)
- Tuang semuanya ke dalam botol kaca, tutup rapat, dan biarkan di tempat gelap pada suhu kamar selama delapan hingga 16 jam. Saat berasnya terendam, airnya akan semakin menjadi warna putih berkabut.
- Setelah beras terendam, ambil wadah kosong (disarankan botol semprot agar mudah diaplikasikan) dan saring air beras ke dalam wadah.
Jika Anda memiliki sisa air beras setelah dibilas, Anda bisa memasukkannya ke dalam lemari es untuk mengawetkannya. Cairan harus baik di lemari es hingga lima hari, tetapi pastikan untuk membuangnya jika bau asam muncul (itu berarti sudah terlalu banyak difermentasi dan dapat menyebabkan kerusakan pada rambut Anda).

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus