Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Air beras atau yang juga dikenal dengan air tajin, telah lama digunakan sebagai bahan alami dalam perawatan kecantikan dan kesehatan. Air sisa cucian beras itu bukan sekedar limbah yang tak berguna. Dilansir dari laman webmd.com, manfaat air tajin air beras bisa menjadi sumber berbagai nutrisi, seperti inositol, vitamin E, vitamin B, magnesium, serat, zinc, dan mangan.
Vitamin E berfungsi untuk merangsang pertumbuhan rambut agar dapat tumbuh lebih cepat, magnesium memainkan peran yang signifikan dalam beberapa fungsi tubuh. Sementara itu, Vitamin B memiliki salah satu fungsi untuk menumbuhkan kuku dan Zinc berperan untuk menjaga agar tubuh tidak mudah kehilangan rambutnya.
Selain itu, salah satu manfaat utama air beras adalah kemampuannya untuk melembapkan dan menenangkan kulit. Kandungan vitamin B dalam air beras dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi iritasi, dan mengurangi kemerahan. Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam air beras dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Air beras juga bermanfaat untuk mengurangi inflamasi dan meredakan jerawat. Sifat anti-inflamasi dan astringen air beras membantu mengurangi kemerahan dan membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit berjerawat. Selain itu, air beras juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi bekas jerawat.
Tidak hanya untuk kulit, air beras juga bermanfaat untuk perawatan rambut. Kandungan vitamin E dan mineral dalam air beras dapat memperkuat akar rambut, mencegah kerontokan, dan meningkatkan kelembutan rambut. Air beras juga dapat membantu mengatasi masalah kulit kepala seperti ketombe dan gatal-gatal.
Cara menggunakan air beras dalam perawatan kulit dan rambut cukup sederhana. Setelah mencuci beras, air cucian beras bisa disimpan dalam wadah bersih. Air beras dapat digunakan sebagai toner wajah dengan mengaplikasikannya menggunakan kapas pada wajah setelah mencuci muka.
Selain itu, air beras juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam masker wajah alami atau dicampur dengan bahan alami lainnya untuk manfaat tambahan. Untuk perawatan rambut, air beras dapat digunakan sebagai bilasan terakhir setelah keramas atau sebagai bahan dalam masker rambut.
Bukan Pengganti Susu
Namun demikian, karena warnanya yang putih, air tajin sering kali dianggap dapat menggantikan peran susu. Bahkan karena anggapan tersebut, banyak orang tua yang memberikan air tajin kepada anaknya sebagai pengganti susu.
Seperti dilansir dari laman antaranews.com, air tajin memiliki kandungan yang berbeda dengan susu, terlebih lagi susu telah mengalami proses fortifikasi atau telah mendapatkan tambahan zat gizi mikro tertentu. Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi yang berasal dari Universitas Indonesia menyebut bahwa air tajin hanya mengandung karbohidrat.
Bila anak hanya diberikan air tajin, zat gizi yang diterima hanya berupa karbohidrat, tanpa asupan gizi lainnya. Oleh karena itu, penggantian susu formula dengan air tajin hanya akan memberikan anak karbohidrat tanpa kandungan gizi lainnya, sehingga jika diberikan terus-menerus akan mengganggu perkembangan anak.
Dengan kata lain, air beras memiliki banyak manfaat dalam perawatan kulit dan rambut. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam air beras memberikan kelembapan, perlindungan, dan perawatan yang alami. Namun demikian, air tajin atau air rendaman beras tidak dapat menjadi air pengganti bagi susu.
Pilihan Editor: Air Tajin, Dipandang Sebelah Mata Padahal Banyak Manfaatnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini