Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengalami kerugian, termasuk keuangan, kehilangan pekerjaan, pendapatan yang menurun drastis hingga kebangkrutan karena pandemi Covid-19. Tidak adanya persiapan menghadapi masa krisis semakin menambah beban. Banyak yang harus bersusah payah untuk bertahan hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karena itu, memiliki sistem keuangan yang baik sangat diperlukan sehingga ketika dihadapkan pada kondisi mencekik seperti ini, sedikit banyak bisa teratasi dengan baik. Datangnya pandemi Covid-19 menyadarkan banyak orang pentingnya merencanakan keuangan dan memiliki dana darurat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada satu yang yang perlu dilakukan yaitu mengecek kesehatan keuangan. Dengan mengecek kondisi Anda dapat mengetahui apakah keuanga sehat atau sakit. Lalu bagaimana cara mengetahuinya?
Perencana keuangan Finansialku, Rizqi Syam, membagikan tiga hal yang harus diketahui untuk memeriksa kesehatan keuangan.
3 rasio dasar kesehatan keuangan
Secara umum, untuk mengecek keuangan perlu memperhatikan dan menghitung tiga rasio, yaitu rasio tabungan, rasio solvabilitas, dan rasio utang terhadap aset.
Rasio tabungan
Langkah pertama, coba cek apakah rasio tabungan sudah sehat atau belum. Rasio tabungan adalah jumlah tabungan yang dimiliki lebih besar dari pengeluaran. Jika tabungan sudah lebih besar dibandingkan pengeluaran, maka Anda lolos dari tahap pengecekan.
Rasio solvabilitas
Kedua, cek rasio solvabilitas. Rasio ini berhubungan dengan seberapa besar kemampuan melunasi utang dengan menggunakan jumlah kekayaan yang dimiliki saat ini. Pastikan Anda mampu membayar utang tepat waktu.
Rasio utang terhadap aset
Langkah terakhir ini kurang lebih mirip dengan sebelumnya. Rasio utang terhadap aset adalah perbandingan jumlah utang dengan jumlah aset yang dimiliki. Keuangan dapat dikatakan aman apabila aset yang dimiliki lebih besar daripada utang.
Jika berhasil melewati ketiga tahapan tersebut, maka keuangan dapat dikatakan sehat. Tetapi, cara yang sudah disebutkan tadi hanya langkah sederhana. Masih ada cara–cara lain yang lebih tepat untuk menentukan kesehatan keuangan lengkap dengan solusi untuk mengatasi masalahnya.