Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana cara mengobati anosmia atau terganggunya fungsi indera penciuman secara langsung juga mengganggu indra perasa? Anosmia ini salah satu gejala Covid-19 yang sering sering disebut kehilangan indera penciuman. Ketika
Untuk pulih dari gejala anosmia ini membutuhkan waktu yang lama, sehingga dapat membuat penderitanya kehilangan nafsu makan, membuat stres, dan berpengaruh juga pada kualitas diri. Hal tersebut juga dialami oleh pasien Alfred Iloreta, Ahli otolaringologi di Rumah Sakit Mount Sinai New York.
Dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 penderita Anosmia mencapai tingkat 86 persen dari 2.581 pasien covid, kasus ini berdasarkan penelitian yang ditulis dalam Journal of Internal Medicine pada Januari 2021.
Menurut Richard Watkins, dokter spesialis penyakit menular, Universitas Northeast Ohio mengatakan gejala ini terjadi karena efek samping dari virus Corona yang berkembang biak dalam tubuh dan merusak fungsi tenggorokan dan hidung. Tidak hanya itu virus tersebut menyebabkan peradangan dan pembengkakan di saluran hidung.
Baca: Anosmia Karena Covid-19, Ini Yang Perlu Dilakukan Menurut Pakar
Walaupun belum ditemukan obat yang ampuh untuk mengatasi anosmia, namun beberapa ahli sudah menemukan cara untuk meminimalisirnya. Sebab, hingga saat ini belum ditemukan panduan yang benar untuk mengatasi anosmia, namun dengan memberikan stimulus ke indra penciuman mampu mendorong kesembuhan pada penderitanya.
Menurut Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr Mahatma Sotya Bawono, memberikan stimulus dapat dilakukan dengan berlatih mengendus menggunakan aroma dari wewangian alami seperti minyak kasturi, lemon, hingga kopi. Menururtnya berhasil atau tidak cara ini tergantung dari tingkat kerusakan yang terjadi pada hidung.
Dilansir dari Times of India, terdapat wewangian alami seperti biji karom, bawang putih, bubuk cabai, minyak esensial, minyak jarak, dan jeruk yang terbakar mampu mengatasi gejala ini.
Walaupun cara mengobati anosmia masih diteliti lebih lanjut, namun wewangian dari bahan alami tersebut masih digunkaan untuk mengatasinya. "Yang paling baik rehabilitasi indera penciuman, misalnya mencium sesuatu seperti minyak kayu putih. Jadi kita rangsang saraf lagi, saraf-sarafnya untuk bisa beregenerasi supaya anosmianya menjadi perbaikan," ujar dokter spesialis paru Sylvia Sagita Siahaan.
GERIN RIO PRANATA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini