Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Sederet Makanan dan Minuman yang Baik Pasca Keracunan Makanan

Beberapa makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pasca mengalami keracunan makanan.

24 April 2025 | 17.57 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Kuwaitiful.com
Perbesar
Ilustrasi keracunan makanan. Kuwaitiful.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Keracunan makanan umumnya terjadi saat makanan atau minuman terkontaminasi oleh patogen. Menurut Mayo Clinic, keracunan makanan bisa memicu dehidrasi, komplikasi penyakit sistemik, radang sendi, hingga iritasi pada usus besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Setelah mengalami keracunan, kondisi usus menjadi lebih rentan dan sensitif karena banyaknya bakteri baik yang hilang. Adapun, gejala yang sering muncul meliputi diare, mual, muntah, dan sakit perut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini adalah makanan dan minuman yang baik dikonsumsi usai keracunan makanan.

1. Minuman dengan elektrolit

Dikutip dari Healthline, setelah keracunan makanan, tubuh akan sangat membutuhkan elektrolit agar tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini lantaran, muntah dan diare akibat keracunan makanan menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan dehidrasi.

Adapun, beberapa minuman kaya elektrolit yang baik dikonsumsi yakni minuman olahraga, soda non-kafein, minuman jahe non-kafein, dan kaldu ayam atau sayuran.

2. Makanan lembut

Setelah mengalami keracunan makanan, seseorang diharuskan untuk mengonsumsi makanan yang lembut agar memudahkan usus dalam mencerna dan memproses makanan. Dianjurkan pula untuk makan makanan yang hambar, rendah lemak, dan rendah serat. Karena makanan berlemak lebih sulit dicerna perut, terutama pasca keracunan.

Beberapa makanan yang direkomendasikan adalah pisang, sereal, putih telur, madu, jelli, havermut, kentang tumbuk, dan nasi halus. 

3. Probiotik 

Kemudian, suplemen probiotik dapat membantu tubuh meregenerasi bakteri sehat yang hilang akibat keracunan makanan. Pada gilirannya, ini membantu mengembalikan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh pasca keracunan. 

Apa yang Perlu Dihindari saat Keracunan Makanan? 

Sistem pencernaan menjadi lebih rentan dari biasanya pasca mengalami keracunan. Maka, dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi tiga jenis minuman berikut ini:

1. Kafein

Dilansir dari Goodrx Health, minuman berkafein dapat memicu banyak gerakan dan kram di usus. Sehingga berpotensi memperburuk ketidaknyamanan pencernaan, dan menyebabkan diare berkepanjangan.

2. Alkohol

Pasca keracunan makanan, berhenti minum alkohol minimal satu minggu sangat dianjurkan. Karena alkohol menyebabkan rasa mulas dan buang air besar.

3. Minuman manis dalam kemasan 

Pemanis buatan dalam minuman kemasan sulit dicerna. Pasca keracunan makanan usus mungkin lebih sensitif terhadap jenis minuman tersebut.
 

Delfi Ana Harahap berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
 

Pilihan editor: Keracunan Makanan: Ketahui Gejala-gejala dan Pencegahannya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus