Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kolangiokarsinoma (cholangiocarcinoma) atau kanker saluran empedu, adalah jenis kanker yang jarang terjadi. Mengutip Cleveland Clinic kanker ini sering menyerang orang dewasa yang lebih tua dan biasanya telah menyebar ke luar saluran empedu pada saat didiagnosis. Pengobatan kanker ini biasanya bisa dilakukan dengan pembedahan, kemoterapi atau terapi radiasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kanker ini dimulai di saluran empedu. Saluran empedu adalah tabung tipis yang membawa empedu atau cairan yang membantu mencerna makanan dari hati dan kantung empedu ke usus kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebanyakan orang baru mengetahui mengidap kolangiokarsinoma atau disebut cholangiokarsinoma setelah kanker telah menyebar ke luar saluran empedu. Kanker ini sulit diobati dan biasanya kecil peluang untuk sembuh. Namun kini telah banyak pengobatan yang bisa membantu dalam proses penyembuhan.
Penyebab Cholangiocarcinoma
Tenaga medis masih belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan kolangiokarsinoma, melansir dari National Cancer Institute. Faktor risiko menunjukkan bahwa kondisi kesehatan yang menyebabkan peradangan kronis dalam jangka panjang pada saluran empedu dapat berperan dalam berkembangnya kanker ini.
Kerusakan yang terus-menerus seperti peradangan juga dapat menyebabkan perubahan DNA, yang dapat mengubah cara sel-sel tertentu tumbuh, membelah, dan berperilaku. Perubahan ini mungkin tidak diwariskan, yang berarti orang tua tidak mewariskannya kepada anak-anak mereka. Sebaliknya, perubahan ini kemungkinan besar terjadi selama masa hidup seseorang.
Tanda dan gejala Cholangiocarcinoma
Tanda dan gejala ini dapat disebabkan oleh kanker saluran empedu atau oleh kondisi lainnya. Tidak ada tes skrining rutin untuk mengetahui kanker saluran empedu sebelum timbul tanda dan gejala.
- penyakit kuning seperti kulit atau bagian putih mata menguning.
- air seni berwarna gelap
- tinja berwarna tanah liat
- nyeri di perut
- demam
- kulit gatal
- mual dan muntah
- penurunan berat badan tanpa sebab yang diketahui
Cara mencegah kanker saluran empedu
Tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah kanker ini, tetapi mungkin dapat mengurangi risiko dengan menghindari beberapa hal berikut ini
- Menghindari virus seperti hepatitis B, hepatitis C dan HIV.
- Mendapatkan vaksinasi hepatitis B.
- Membatasi jumlah alkohol yang diminum.
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Berhenti merokok.
Pilihan editor : Cholangiokarsinoma atau Kanker Saluran Empedu: Jenis dan Siapa Saja yang Berisiko?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.