Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sudah mantap pada hubungan cinta dengan pasangan namun terhalang restu orang tua? Psikolog bidang hubungan cinta, Pingkan Rumondor punya cara untuk membantu. "Sebelum meyakinkan ke keluarga, kita perlu menyakinkan diri kita dulu. Kita harus paham, kalau mau mencari pasangan apa yang kita butuhkan. Visi seperti apa kalau mau berkeluarga. Komunikasikan ini ke pasangan dulu," ujar dia dalam peluncuran kampanye #SpeakUpForLove di Jakarta, Kamis 5 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah itu, coba komunikasikan pada orang tua. Pahami apa yang orang tua inginkan dari pasangan kita, keberatan-keberatan mereka. "Sebelum ngomong dengarkan dulu apa concerned orang tua dan orang sekitar, apa keberatan-keberatan mereka. Dari situ berusaha tunjukan apa yang mereka khawatirkan tidak akan terjadi," kata Pingkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagai contoh, jika orang tua keberatan pada profesi pasangan karena penghasilannya dipandang tak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari nantinya, coba yakinkan kekhawatiran ini tidak akan terjadi. "Tunjukan dia pekerja keras, bisa punya penghasilan cukup untuk keluarga. Atau pasangannya bekerja sehingga mereka punya strategi untuk mengatasi kekurangan," kata Pingkan.
Dia menyarankan, carilah situasi yang relatif santai saat berbicara. Mulailah dengan kata "saya", lalu ungkapkan perasaan Anda. Bukalah diskusi bersama orang tua dalam suasana santai. Pingkan menambahkan, pasangan juga perlu melakukan hal sama dengan Anda.